Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik dan hukum Indonesia. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis ternama Najwa Shihab, dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Kepergian tokoh yang dikenal luas sebagai seorang ahli hukum yang mumpuni ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla, yang menyampaikan bahwa almarhum menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan stroke. Informasi serupa juga disampaikan melalui akun resmi media Narasi, yang didirikan oleh Najwa Shihab, tempat almarhum menjabat sebagai Komisaris Utama.

Ibrahim Sjarief Assegaf, atau yang akrab disapa Baim, merupakan sosok yang sangat dihormati di dunia hukum. Ia adalah pendiri dan mitra senior dari firma hukum terkemuka, Assegaf Hamzah & Partners. Kiprahnya di dunia hukum telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan hukum dan bisnis di Indonesia.

Lahir di Surakarta pada tahun 1971, Ibrahim menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum dengan meraih gelar dari Universitas Melbourne, Australia (2008-2009), serta Harvard Law School, Amerika Serikat (2003-2004). Sebelum mendirikan firma hukumnya sendiri, Ibrahim telah meniti karir di berbagai institusi hukum terkemuka, termasuk Hadiputranto, Hadinoto & Partners, dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK).

• Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (1997–2000)
• Executive Director di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (2000–2003)
• Managing Director dan Direktur Hukumonline.com (2000)

Selain itu, Ibrahim juga dikenal karena perannya di dunia media hukum. Ia pernah menjabat sebagai Managing Director dan Direktur di portal hukumonline.com, sebuah platform yang menyediakan informasi hukum yang komprehensif bagi para profesional dan masyarakat umum.

Pada tahun 2021, namanya tercatat dalam daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal, sebuah bukti pengakuan atas keahlian dan dedikasinya di bidang hukum.

Ibrahim Sjarief Assegaf dan Najwa Shihab menikah pada tanggal 11 Oktober 1997. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak, Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf. Sayangnya, Namiyah meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan pada tahun 2011. Dalam berbagai kesempatan, Najwa Shihab selalu mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan yang diberikan oleh sang suami dalam perjalanan karirnya.

Najwa Shihab kerap menceritakan bagaimana Ibrahim selalu menjadi penyemangat dan pendukung utama dalam setiap langkahnya, bahkan sejak awal karirnya sebagai seorang reporter. Ia mengenang momen-momen ketika Ibrahim dengan setia mendampinginya meliput berbagai peristiwa penting, bahkan saat harus membawa Izzat yang masih bayi ke lokasi liputan.

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Ia akan dikenang sebagai seorang profesional hukum yang berintegritas, seorang suami dan ayah yang penuh kasih, serta seorang sahabat yang setia. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.