Final Liga Europa: Mampukah Bruno Fernandes Memutus Dominasi Spurs atas Manchester United?

Manchester United akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Europa yang akan digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, pada Kamis, 22 Mei 2025, dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Setan Merah, yang berambisi meraih trofi setelah serangkaian hasil kurang memuaskan melawan Spurs musim ini.

Spurs menunjukkan dominasi yang kuat atas Manchester United sepanjang musim ini. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, di berbagai kompetisi, The Red Devils selalu menelan kekalahan. Dua kekalahan terjadi di Liga Inggris dengan skor 0-3 dan 0-1, sementara satu kekalahan lainnya terjadi di Piala Liga Inggris dengan skor 3-4. Performa buruk ini menjadi tantangan besar bagi Erik ten Hag untuk meracik strategi yang tepat.

Salah satu sorotan utama tertuju pada Bruno Fernandes. Gelandang serang asal Portugal ini diharapkan menjadi pembeda dalam laga final. Namun, catatan pertemuan sebelumnya menunjukkan bahwa Fernandes kesulitan untuk memberikan kontribusi signifikan saat menghadapi Spurs. Bahkan, ia sempat mendapatkan kartu merah dalam laga kandang Liga Inggris di Old Trafford.

Namun, performa Bruno Fernandes di Liga Europa musim ini memberikan harapan bagi para pendukung Manchester United. Ia tampil sangat impresif dengan mencetak tujuh gol, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak bersama Asper Hogh (Bodo/Glimt) dan Ayoub El Kaabi (Olympiacos). Selain itu, Fernandes juga mencatatkan empat assist dalam empat pertandingan, menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Akurasi umpannya mencapai 82,16 persen, sebuah statistik yang mengesankan.

Dengan performa apiknya di Liga Europa, Bruno Fernandes diharapkan mampu memutus tren negatif Manchester United saat melawan Spurs. Kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist akan menjadi kunci bagi The Red Devils untuk meraih kemenangan dan mengangkat trofi Liga Europa. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Fernandes, sekaligus kesempatan untuk membuktikan bahwa ia mampu tampil baik di bawah tekanan dan membawa timnya meraih kesuksesan.