Manchester United dan Tottenham Hotspur akan berhadapan di final Liga Europa, sebuah laga yang menjadi harapan terakhir mereka untuk menyelamatkan musim yang mengecewakan. Pertandingan puncak ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 22 Mei 2025, di Stadion San Mames, Bilbao.

Kedua tim, yang biasanya menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris, mengalami musim yang sulit. Manchester United saat ini berada di posisi ke-16 klasemen, sementara Tottenham Hotspur satu peringkat di bawahnya, di posisi ke-17. Performa buruk mereka di liga domestik, dengan Tottenham menderita 21 kekalahan dan MU 18 kekalahan dari 37 pertandingan, ditambah kegagalan di Piala FA dan Carabao Cup, membuat Liga Europa menjadi satu-satunya kesempatan untuk meraih trofi musim ini.

Liga Europa bukan hanya tentang meraih trofi, tetapi juga tentang mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. Bagi kedua tim, memenangkan kompetisi ini akan menjadi jalan pintas untuk kembali ke panggung elit sepak bola Eropa setelah gagal menembus empat besar di liga domestik.

Bek Manchester United, Harry Maguire, mengakui bahwa Tottenham mengalami musim yang sama sulitnya dengan timnya. Dia menekankan pentingnya bagi MU untuk memanfaatkan situasi ini dan memberikan yang terbaik di final.

"Mereka mengalami kesulitan seperti kami musim ini," kata Maguire. "Mereka mengalami banyak cedera seperti kami, tidak mampu menemukan ritme permainan dan juga berkonsentrasi pada Liga Europa. Namun, kami percaya pada diri kami sendiri. Kami harus memastikan kami memberikan persentase yang menguntungkan kami dalam hal performa, memberikan segalanya, dan tampil maksimal di final."

Pertandingan final ini akan menjadi ujian mental dan fisik bagi kedua tim. Dengan musim yang penuh dengan kekecewaan, kemampuan untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik di momen krusial akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan dan menyelamatkan musim mereka.