Kementerian Sosial (Kemensos) meluruskan informasi yang beredar mengenai Sekolah Luar Biasa (SLB) Pajajaran di Bandung. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menegaskan bahwa SLB tersebut tidak akan digusur, melainkan direnovasi untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Menanggapi kekhawatiran yang muncul di media sosial, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa isu penggusuran SLB Pajajaran adalah kesalahpahaman. Ia menjelaskan bahwa lahan tersebut memang milik Kemensos, namun pengelolaannya berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di lahan yang sama tidak akan mengganggu operasional SLB Pajajaran.

"Kemensos tidak mungkin menggusur penyandang disabilitas. Mereka adalah bagian dari keluarga kami," ujar Gus Ipul usai rapat kerja di DPR RI.

Gus Ipul menjelaskan bahwa Kemensos, Pemprov Jawa Barat, dan pihak SLB telah melakukan pertemuan pada bulan Maret untuk membahas rencana ini. Hasil pertemuan tersebut menyepakati beberapa poin penting:

• Layanan rehabilitasi sosial tetap berjalan.
• SLB tetap beroperasi.
• Sekolah Rakyat dapat berdiri berdampingan.

Kesalahpahaman muncul ketika renovasi akan segera dimulai. Informasi yang kurang tepat menyebar melalui video di media sosial, menimbulkan kekhawatiran akan penggusuran. Namun, video tersebut kini telah dihapus.

"Semuanya sudah dibicarakan. Jika ada masalah, seharusnya bisa diselesaikan dengan Pemprov Jawa Barat. Namun karena sudah viral, Komisi Nasional Disabilitas bersama Kemensos turun langsung," kata Gus Ipul.

Renovasi SLB Pajajaran bersifat sementara dan bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana. Selama proses renovasi, siswa SLB akan dipindahkan ke sekolah lain milik Pemprov Jawa Barat yang lokasinya tidak jauh dari SLB Pajajaran.

"Setelah renovasi selesai, siswa akan kembali ke tempat semula dengan kondisi yang lebih baik. Kami ingin memuliakan semuanya—siswa SLB, warga yang memerlukan rehabilitasi sosial, dan siswa Sekolah Rakyat. Tidak ada yang digusur atau disingkirkan," tegas Gus Ipul.

Kemensos berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan inklusif dan memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas. Renovasi SLB Pajajaran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas bagi siswa berkebutuhan khusus.