Depok Gencarkan Program Tukar Minyak Jelantah dengan Minyak Goreng Baru Hingga Pertengahan 2025
Pemerintah Kota Depok, melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), meluncurkan sebuah inisiatif berkelanjutan bernama Sembako Rakyat Minyak Jelantah (SERA MIJEL). Program ini dirancang untuk memberikan solusi ganda: pengelolaan limbah minyak goreng rumah tangga yang bertanggung jawab dan pemenuhan kebutuhan pokok warga. Dengan SERA MIJEL, masyarakat Depok diajak aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekaligus mendapatkan keuntungan ekonomis.
Inisiatif ini memberikan kesempatan kepada warga untuk menukarkan minyak goreng bekas mereka, yang sering disebut minyak jelantah, dengan minyak goreng baru yang berkualitas. Skema penukarannya adalah setiap 3 liter minyak jelantah yang diserahkan, warga akan mendapatkan 1 liter minyak goreng baru yang layak konsumsi. Program ini dijadwalkan berlangsung mulai 19 Mei hingga 13 Juni 2025, memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk berpartisipasi.
Lokasi penukaran terpusat di Gedung PKK, Balai Kota Depok. Layanan ini tersedia setiap hari kerja, dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III TP-PKK Kota Depok, Hikmah Yudawati, menjelaskan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat dengan menyediakan minyak goreng yang terjangkau. Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah secara sembarangan.
Hikmah Yudawati menekankan betapa pentingnya program ini dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, satu liter minyak jelantah yang dibuang ke saluran air dapat mencemari hingga seribu liter air bersih. Oleh karena itu, pengumpulan minyak jelantah menjadi langkah krusial dalam mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air.
Minyak jelantah yang terkumpul tidak akan dibuang begitu saja. Sebaliknya, akan diolah menjadi bioavtur, yaitu bahan bakar ramah lingkungan yang digunakan untuk pesawat terbang. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan menghasilkan energi terbarukan.
TP-PKK Kota Depok menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap program ini. Mereka berharap semakin banyak warga yang peduli terhadap lingkungan dan aktif mengumpulkan minyak jelantah. Program SERA MIJEL diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan limbah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Manfaat Program SERA MIJEL:
- Pelestarian Lingkungan: Mencegah pencemaran air akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan.
- Kesehatan Masyarakat: Mengurangi risiko penyakit akibat konsumsi minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali.
- Ekonomi Keluarga: Mendapatkan minyak goreng baru dengan harga yang lebih terjangkau.
- Energi Terbarukan: Mengolah minyak jelantah menjadi bioavtur sebagai sumber energi alternatif.
- Edukasi Publik: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.