Tragedi Pendaki Hilang di Cikuray: Imbauan untuk Memprioritaskan Jalur Pendakian Resmi
Gunung Cikuray, dengan segala pesonanya, menyimpan risiko yang tidak boleh diabaikan. Kasus hilangnya seorang pendaki, yang kemudian ditemukan oleh warga sipil, menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya memilih jalur pendakian yang aman dan terkelola dengan baik. Para pegiat alam menyerukan kepada seluruh pendaki untuk selalu memprioritaskan jalur resmi yang telah ditetapkan.
Fauzi, seorang aktivis lingkungan dari Perhimpunan Wanadri yang fokus pada edukasi kegiatan alam bebas di wilayah Garut, menekankan pentingnya memilih jalur pendakian yang resmi. Jalur-jalur ini biasanya dikelola dengan baik, dirawat secara berkala, memiliki petugas di pos-pos tertentu, dan yang terpenting, menyediakan perlindungan asuransi bagi para pendaki.
Menurut Fauzi, topografi Gunung Cikuray yang kompleks, dengan banyak punggungan dan jurang, dapat dengan mudah membuat pendaki tersesat. Oleh karena itu, memilih jalur yang aman dan memiliki penunjuk arah yang jelas adalah hal yang krusial. Ia menyebutkan bahwa setahunya hanya ada tiga jalur pendakian resmi ke Cikuray yang bekerja sama dengan Perhutani, yaitu Jalur Pemancar di Kecamatan Cilawu, Jalur Cintanagara, dan Tapak Gerot di Kecamatan Cigedug.
Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut, Herdy Indriawan, mengkonfirmasi pernyataan Fauzi. Ia membenarkan bahwa Perhutani hanya menjalin kerjasama dengan tiga jalur pendakian resmi tersebut. Ketiga jalur ini dikelola oleh masyarakat setempat yang secara aktif menjaga dan merawat jalur, menempatkan petugas di pos-pos, dan menyediakan asuransi bagi pendaki.
Herdy menjelaskan bahwa asuransi ini merupakan langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama pendakian. Dengan adanya asuransi, diharapkan para pendaki merasa lebih aman dan terlindungi.
Hendro, pengelola jalur pendakian Tapak Gerot, menambahkan bahwa setiap pendaki yang melewati jalur tersebut secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi yang termasuk dalam biaya tiket registrasi. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan perawatan jalur dan memasang penunjuk arah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pendaki.
"Kami secara berkala menutup jalur pendakian untuk melakukan perawatan, termasuk pemasangan penunjuk arah yang lebih jelas, agar pendaki tidak tersesat," ungkap Hendro.
Jalur Tapak Gerot menawarkan pilihan pendakian tektok (pulang-pergi) atau bermalam di pos 3 yang dilengkapi dengan fasilitas camping dan fasilitas umum lainnya. Biasanya, para pendaki mengejar pemandangan matahari terbit yang spektakuler di puncak gunung. Bagi pendaki tektok, registrasi dibuka di basecamp mulai pukul 04.00 hingga 07.00 WIB. Sementara itu, pendaki yang berencana berkemah di pos 3 dapat melakukan registrasi mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Pendaki yang berkemah biasanya memulai pendakian ke puncak pada pukul 02.00 atau 03.00 dini hari untuk menikmati sunrise di puncak Gunung Cikuray.
Waktu tempuh pendakian melalui jalur Tapak Gerot berkisar antara 6 hingga 8 jam, tergantung pada kondisi fisik dan mental masing-masing pendaki.
Pentingnya Memilih Jalur Resmi
Kasus pendaki yang hilang ini menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang pentingnya mematuhi aturan dan rekomendasi yang ada. Memilih jalur pendakian resmi bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang keselamatan dan keamanan. Dengan memilih jalur resmi, kita turut mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Berikut adalah ringkasan poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Selalu pilih jalur pendakian resmi yang dikelola dengan baik.
- Pastikan jalur memiliki penunjuk arah yang jelas.
- Perhatikan kondisi fisik dan mental sebelum memulai pendakian.
- Ikuti semua aturan dan rekomendasi yang diberikan oleh pengelola jalur.
- Laporkan diri ke pos-pos yang ada di sepanjang jalur pendakian.
- Bawa perlengkapan pendakian yang memadai.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dengan mematuhi semua hal tersebut, kita dapat menikmati keindahan Gunung Cikuray dengan aman dan bertanggung jawab.