Forum Energi: Menakar Kesiapan Indonesia Menuju Kemandirian Energi Nasional

Forum Energi: Menakar Kesiapan Indonesia Menuju Kemandirian Energi Nasional

Detikcom, pada Selasa, 11 Maret 2024, menyelenggarakan Energy Forum yang berfokus pada evaluasi kesiapan Indonesia dalam mencapai kemandirian energi nasional. Acara yang digelar di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta, pukul 15.00 WIB ini menghadirkan para pakar dan pemangku kepentingan di sektor energi, mencakup diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam mencapai target tersebut.

Sebagai pembicara kunci, Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya, memberikan pemaparan yang komprehensif dalam sesi kedua. Kehadirannya, bersama dengan jajaran pemerintah dan pelaku industri, menunjukkan komitmen bersama untuk membahas isu strategis yang krusial bagi perekonomian dan kedaulatan energi Indonesia.

Forum ini terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama, bertajuk "Tantangan Migas RI: Menggenjot Produksi, Meredam Emisi," mengadakan diskusi intensif mengenai upaya peningkatan produksi migas dalam negeri sembari menekan dampak lingkungan. Para pembicara yang hadir meliputi Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto; Wakil Ketua Komisi XII DPR, Sugeng Suparwoto; dan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim. Diskusi ini mengarah pada strategi efektif untuk mencapai keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan energi dan pelestarian lingkungan.

Selanjutnya, sesi kedua, "Masa Depan Hilirisasi Minerba: Tantangan dan Peluang," menjelajahi potensi hilirisasi sumber daya mineral dan batubara Indonesia. Diskusi ini melibatkan Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya; Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno; dan Direktur Pengembangan Bisnis Antam, I Dewa Wirantaya. Para pembicara membahas strategi untuk memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya alam, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Kerja sama yang terjalin antara detikcom dengan DPR, serta dukungan dari SKK Migas, PT Pertamina Gas Negara, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), menunjukkan komitmen multipihak dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan. Hal ini penting mengingat ambisi Indonesia untuk mencapai swasembada energi, sebuah target yang juga ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato virtualnya saat meresmikan PLTA Jatigede Sumedang pada Senin (20/1/2025), menekankan pentingnya ketahanan energi nasional sebagai program prioritas, sejajar dengan swasembada pangan. Beliau menegaskan target 100% energi berasal dari dalam negeri, tanpa ketergantungan impor, termasuk penghentian impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Visi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam domestik guna mencapai kemandirian energi dan ketahanan ekonomi jangka panjang. Implementasi visi ini memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, industri, dan semua pemangku kepentingan dalam membangun infrastruktur energi yang handal dan berkelanjutan, serta pengembangan energi terbarukan.

Daftar peserta Energy Forum ini mencerminkan komitmen kuat berbagai pihak untuk mewujudkan kemandirian energi Indonesia. Acara ini diharapkan mampu memberikan kontribusi penting dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai target tersebut.