Strategi Benny Mamoto Ungkap Keterlibatan Amrozi dalam Bom Bali: Pengakuan dalam Waktu Singkat

Keberhasilan mengungkap kasus Bom Bali 2002 tidak lepas dari peran penting para penyidik, salah satunya Benny Jozua Mamoto. Dalam sebuah episode Brigade Podcast yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Benny berbagi pengalamannya dalam menangani kasus terorisme yang mengguncang Asia Tenggara tersebut.

Amrozi bin Nurhasyim, salah satu tokoh kunci dalam aksi Bom Bali, berhasil ditangkap sekitar sebulan setelah kejadian. Namun, selama 15 jam interogasi awal di Surabaya, ia memilih untuk bungkam, membuat penyidik frustrasi. Situasi mendesak ini mendorong pimpinan Polri untuk menghubungi Benny Mamoto, seorang penyidik Bareskrim yang dikenal memiliki kemampuan khusus dalam mengungkap kasus-kasus sensitif.

"Saya ditelepon malam-malam sama Pak Gories (Gories Mere), 'Ben, ini saya nangkap orang, namanya Amrozi'," ujar Benny, mengenang percakapannya dengan atasannya. Ia segera menyadari pentingnya Amrozi dalam mengungkap jaringan teror yang lebih luas. Kekhawatiran muncul jika Amrozi sampai melakukan bunuh diri, informasi krusial terkait Bom Bali bisa hilang selamanya.

Berbekal informasi yang dikumpulkannya sejak peristiwa bom malam Natal tahun 2000, Benny terbang ke Surabaya untuk menghadapi Amrozi. Ia memiliki keyakinan kuat bahwa dengan pendekatan yang tepat, Amrozi akan bersedia memberikan keterangan. Keyakinan ini didasari pada pemahaman mendalam tentang jaringan terorisme di Indonesia.

Dalam ruang interogasi, Benny melancarkan serangkaian pertanyaan yang membuat Amrozi terkejut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menyentuh titik-titik penting yang menunjukkan keterkaitan Amrozi dengan kelompok teror. Strategi ini ternyata membuahkan hasil yang signifikan.

"Intinya, dalam waktu kurang dari dua jam, dia mengakui terlibat (bom Bali) meskipun bukan sebagai eksekutor. Tetapi dia cerita semua," kata Benny. Pengakuan ini menjadi titik balik dalam pengungkapan kasus Bom Bali, membuka jalan bagi penangkapan pelaku lainnya dan membongkar jaringan teror yang lebih besar.

Kisah Benny Mamoto ini memberikan gambaran tentang pentingnya strategi dan pemahaman mendalam dalam mengungkap kasus terorisme. Keberhasilannya membujuk Amrozi untuk berbicara menjadi bukti bahwa pendekatan yang tepat dapat membuahkan hasil yang luar biasa, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.