Aksi Tawuran Pelajar SMP di Cileungsi Digagalkan, Polisi Amankan Celurit
Aparat kepolisian sektor Cileungsi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam jenis celurit dengan panjang sekitar satu meter, pasca pembubaran aksi tawuran pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada hari kemarin dan sempat meresahkan warga sekitar.
Menurut keterangan Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, Rabu (21/05/2025), tawuran tersebut berhasil diredam berkat tindakan cepat masyarakat yang membubarkan para pelajar dan segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Polisi yang tiba di lokasi mendapati para pelajar telah membubarkan diri, namun berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan. Selain celurit, polisi juga mengamankan bendera yang diduga digunakan kelompok pelajar yang terlibat tawuran.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Fokus utama penyelidikan adalah mengungkap asal-usul bendera yang disita dan kepemilikan senjata tajam. Polisi juga berencana memanggil pihak sekolah yang terindikasi terlibat untuk dimintai keterangan.
Kompol Edison menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siswa yang terbukti terlibat dalam tawuran, terutama bagi mereka yang kedapatan membawa senjata tajam. Ia mengimbau pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan siswa guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus pihak kepolisian:
- Identifikasi sekolah-sekolah yang terlibat.
- Penyelidikan kepemilikan bendera.
- Pemeriksaan terhadap pihak sekolah.
- Penindakan tegas terhadap pelajar yang terlibat tawuran dan membawa senjata tajam.
Kompol Edison berharap dengan adanya tindakan tegas dan peningkatan pengawasan, aksi tawuran pelajar di wilayah Cileungsi dapat diminimalisir dan dicegah di masa mendatang.