PLN Pulihkan Kelistrikan Kerinci dan Sungai Penuh Pasca-Robohnya Tower SUTET, PLTA Batang Merangin Jadi Penyelamat
Kelistrikan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi, kembali beroperasi normal pada Selasa (20/05/2025), mengakhiri periode sulit selama tiga hari akibat pemadaman total. Pulihnya aliran listrik ini tak lepas dari peran vital Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Merangin.
Gangguan kelistrikan bermula pada Sabtu (17/05/2025) dan berlanjut hingga Senin (19/05/2025), dipicu oleh robohnya tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Insiden ini menyebabkan terputusnya pasokan listrik secara menyeluruh, berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat dan perekonomian di kedua wilayah tersebut.
Menurut Manajer PLN ULP Sungai Penuh, Eko Pitono, normalisasi kelistrikan dapat terwujud berkat suplai energi dari PLTA Batang Merangin. PLTA ini dioperasikan oleh PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan mantan Presiden RI, Jusuf Kalla. Ketergantungan pada PLTA Batang Merangin bersifat sementara, sembari menunggu proses pembangunan kembali tower SUTET yang roboh rampung.
"Pasokan listrik ini sudah menjadi kesepakatan antara PLN Pusat, dengan PT KMH," ungkap Eko.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, Rocky Candra, mendesak PLN untuk segera mengambil tindakan konkret dalam mengatasi pemadaman listrik yang melanda Kerinci dan Sungai Penuh. Rocky menyoroti dampak negatif pemadaman terhadap aktivitas masyarakat dan potensi kerusakan peralatan elektronik. Ia juga menekankan pentingnya PLN memiliki sistem respons cepat yang handal untuk menghadapi gangguan kelistrikan di masa mendatang.
"Saya minta kepada pihak PLN untuk segera memberikan solusi kepada masyarakat secepat mungkin, karena banyak aktivitas masyarakat yang terhambat jika persoalan ini tidak segera diselesaikan," tegas Rocky.
Legislator muda itu menambahkan, "PLN harus bangun sistem cepat tanggap ketika ada kejadian tak terduga. Warga Kerinci dan Sungai Penuh jangan dibiarkan kesusahan akibat padamnya listrik. Selain mengganggu aktivitas, juga bisa merusak berbagai perabotan listrik warga." PLN berjanji akan terus berupaya meminimalkan potensi gangguan listrik dan meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Jambi.