Kabar duka menyelimuti keluarga jurnalis Najwa Shihab atas wafatnya sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf. Rumah duka di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, dibanjiri ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan, mulai dari sahabat dekat, tokoh politik, hingga rekan sejawat.

Almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf menghembuskan nafas terakhir akibat stroke. Sosoknya dikenal luas sebagai seorang profesional hukum yang cerdas, aktif, dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan hukum di Indonesia.

Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka mendalam melalui karangan bunga yang dikirimkan ke rumah duka. Karangan bunga tersebut menjadi simbol penghormatan terakhir dari kepala negara kepada almarhum.

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, mengenang Ibrahim Sjarief Assegaf sebagai sosok yang memiliki intelektualitas tinggi dan selalu terbuka dalam berdiskusi. Ia mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut, mengingat almarhum dikenal sebagai pribadi yang sehat dan gemar berolahraga.

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, juga turut hadir untuk menyampaikan belasungkawa. Ia mengaku terkejut dengan kabar kepergian almarhum, yang selama ini dikenal sehat dan bugar. Zulkifli Hasan mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hadir melayat pada malam hari. Ia mengenang almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf sebagai tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam dunia hukum, khususnya dalam menangani berbagai kasus korporasi.

Ibrahim Sjarief Assegaf adalah pendiri dan mitra senior di firma hukum terkemuka, Assegaf Hamzah & Partners. Pria kelahiran Surakarta ini menempuh pendidikan hukum di Harvard Law School dan Universitas Melbourne. Selain itu, almarhum juga pernah menjabat sebagai Managing Director hukumonline.com dan meraih penghargaan sebagai salah satu dari 100 pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal pada tahun 2021.

Almarhum menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997. Najwa Shihab seringkali mengungkapkan peran penting sang suami dalam mendukung karier jurnalistiknya dan membesarkan putra mereka, Izzat.

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Kontribusinya di bidang hukum dan dukungan tanpa henti kepada Najwa Shihab akan selalu dikenang.