Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Hakim Agung dari Kamar Agama, Abdul Manaf, telah berpulang pada usia 66 tahun.

Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Dr. Drs. Abdul Manaf, M.H. yang terjadi pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Ungkapan belasungkawa ini disampaikan melalui situs resmi Mahkamah Agung.

Upacara pelepasan jenazah akan dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto. Sebelum upacara, jenazah almarhum disalatkan di masjid yang berada di lingkungan Mahkamah Agung.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Sobandi, menjelaskan bahwa setelah proses penyalatan, akan diadakan upacara pelepasan di ballroom Mahkamah Agung. Upacara ini akan dihadiri oleh pimpinan Mahkamah Agung, seluruh hakim agung, serta pengurus IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia).

Almarhum Abdul Manaf akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bulak Lebar. Sosok Abdul Manaf dikenal sebagai pribadi yang santun, tegas, dan memiliki komitmen tinggi dalam menegakkan hukum yang adil dan humanis. Mahkamah Agung juga mengenangnya sebagai pembina yang dihormati dan menjadi teladan bagi seluruh aparatur peradilan agama di Indonesia.

Semasa hidupnya, sebelum menjabat sebagai Hakim Agung, almarhum Abdul Manaf telah mengemban berbagai jabatan penting, termasuk Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Almarhum memulai karirnya di dunia peradilan pada tahun 1984 sebagai pegawai di Pengadilan Agama Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Dua tahun kemudian, beliau diangkat menjadi hakim di pengadilan yang sama. Karirnya terus berkembang dengan penugasan sebagai Wakil Ketua dan Ketua PA Bajawa, serta Ketua PA Karangasem, Bali.

Pada tahun 2003, Abdul Manaf dipercaya sebagai Wakil Ketua PA Jakarta Utara dan kemudian diangkat menjadi Ketua pada tahun 2006. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Hakim Tinggi di PTA Medan dan PTA Jakarta, serta menjalankan tugas pengawasan di Badan Pengawasan MA.

Di Badan Pengawasan MA, Abdul Manaf menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV (2012) dan Inspektur Wilayah III (2013), sebelum akhirnya diangkat sebagai Dirjen Badilag pada tahun 2015. Pada tahun 2018, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua PTA Surabaya dan dilantik sebagai Hakim Agung pada Kamar Agama Mahkamah Agung pada tanggal 15 Agustus 2018. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Mahkamah Agung dan dunia peradilan Indonesia.