Eratnya Persahabatan di Tengah Panggung Politik: Pramono Anung Ungkap Dukungan Riza Patria Saat Pilkada DKI Jakarta

Dalam sebuah acara di Balai Kota Jakarta, Gubernur Pramono Anung berbagi cerita mengenai kedekatannya dengan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria. Pertemuan tersebut menjadi momen nostalgia, khususnya saat Pramono mengenang Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Pramono Anung, dalam sambutannya, menyampaikan rasa hormatnya kepada Riza Patria sebagai seorang sahabat. Ia bahkan menyebut Balai Kota sebagai rumah kedua bagi Riza, mengingat kedekatan dan keakraban yang terjalin di antara mereka.

Sorotan utama dari momen tersebut adalah ketika Pramono menceritakan sebuah kejadian menarik di balik layar Pilkada DKI Jakarta. Usai debat kandidat pertama, Riza Patria, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye pasangan Ridwan Kamil-Suswono, justru memberikan pujian atas penampilan Pramono. Sebuah gestur yang tidak lazim, mengingat mereka berada di kubu politik yang berseberangan.

"Setelah debat gubernur pertama, beliau memeluk saya dan berkata, 'Mas, kalau melihat hasil debat ini, Mas yang menang,'" ungkap Pramono, mengenang ucapan Riza Patria kala itu.

Kisah ini, menurut Pramono, merupakan bukti nyata dari persahabatan yang tulus, yang mampu melampaui perbedaan pandangan politik. Ia mengakui bahwa ucapan Riza Patria saat itu terasa seperti doa, meskipun ia sendiri belum sepenuhnya yakin dengan peluangnya untuk memenangkan Pilkada.

"Saya tidak langsung mengamini ucapan Bang Riza saat itu," kata Pramono, "Namun, itulah arti sebuah persahabatan, kedekatan, dan silaturahmi yang terjalin, meskipun berada di posisi yang berbeda."

Pramono menutup ceritanya dengan menekankan bahwa dukungan yang diberikan Riza Patria, meskipun dalam konteks persaingan politik, tetaplah merupakan sebuah doa yang berharga. Sebuah pengakuan atas nilai-nilai persahabatan dan sportivitas di tengah dinamika politik yang kompleks.