Pemerintah Kabupaten Wajo bergerak cepat menanggapi viralnya kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 408 Ongkoe yang memprihatinkan. Sebagai langkah responsif, seluruh siswa sekolah tersebut akan segera dipindahkan ke bangunan sekolah induk yang dinilai lebih representatif dan layak untuk kegiatan belajar mengajar.

Keputusan ini diambil setelah serangkaian rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kondisi SDN 408 Ongkoe yang beralaskan tanah dan berdinding papan lapuk menjadi perhatian serius, sehingga relokasi dianggap sebagai solusi terbaik untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.

Selain relokasi, Pemkab Wajo juga memberikan bantuan berupa sepeda gratis kepada 25 siswa SDN 408 Ongkoe. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah akses mereka menuju sekolah induk yang berlokasi cukup jauh dari pemukiman warga. Sekolah induk tersebut, meski berstatus permanen, sempat tidak digunakan selama sepuluh tahun terakhir karena letaknya yang berada di tengah kebun mete dan jauh dari jangkauan penduduk.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Alamsyah, menjelaskan bahwa pemberian sepeda merupakan upaya untuk meningkatkan motivasi siswa agar lebih bersemangat mengikuti kegiatan belajar di sekolah yang baru. Ia berharap, dengan fasilitas yang lebih baik dan akses yang lebih mudah, para siswa dapat meraih prestasi yang lebih tinggi.

SDN 408 Ongkoe sebelumnya viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan. Sekolah tersebut hanya memiliki tiga ruang kelas berukuran 4 x 6 meter dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang dan empat orang tenaga pengajar. Proses belajar mengajar pun dilakukan dengan menggabungkan siswa dari berbagai kelas.

Berikut rincian kondisi SDN 408 Ongkoe sebelum relokasi:

• Lokasi: Jalan Birue, Dusun Karame, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa
• Kondisi: Beralaskan tanah, berdinding papan lapuk, mirip kandang ternak
• Jumlah Kelas: 3
• Ukuran Kelas: 4 x 6 meter
• Jumlah Siswa: 25
• Tenaga Pengajar: 4 orang (2 ASN, 1 Honorer, 1 merangkap guru dan kepala sekolah)

Jadwal pemindahan siswa dan pemberian sepeda masih dalam tahap perencanaan. Pemkab Wajo berkomitmen untuk segera merealisasikan program ini agar para siswa dapat segera menikmati fasilitas pendidikan yang lebih layak.