Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Sungai Citanduy sejak dini hari tadi, Rabu (21/5/2025), menyebabkan sungai tersebut meluap dan mengakibatkan banjir di tiga desa di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.

Banjir mulai merendam rumah-rumah warga sekitar pukul 07.00 WIB. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 20 sentimeter. Menurut Camat Panumbangan, Eddy Yulianto, desa-desa yang terdampak meliputi Desa Sindangmukti, Sindangherang, dan Kertaraharja.

Di Desa Sindangmukti, tercatat tujuh rumah terendam banjir, dengan total 15 warga terdampak, termasuk seorang balita dan tiga lansia. Sementara itu, di Dusun Warudoyong, Desa Sindangherang, 20 rumah dilaporkan terendam banjir. Di Dusun Landeuh, desa yang sama, delapan rumah lainnya juga mengalami dampak serupa.

Banjir juga melanda Dusun Panoongan dan Dusun Sukapulang Wetan, yang keduanya berada di Desa Kertaraharja. Di Dusun Panoongan, dampak banjir dirasakan oleh sekitar 380 kepala keluarga, sementara di Dusun Sukapulang Wetan, 30 kepala keluarga juga terdampak.

Selain merendam rumah-rumah warga, luapan Sungai Citanduy juga sempat menggenangi jalan provinsi yang menghubungkan Suryalaya di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, dengan Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Kondisi ini sempat mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Menurut informasi terbaru yang disampaikan oleh Camat Eddy Yulianto, pada pukul 10.00 WIB, air mulai surut secara perlahan. Jalur Suryalaya dilaporkan sudah dapat dilalui oleh kendaraan.

Berikut adalah rincian dampak banjir di masing-masing desa:

• Desa Sindangmukti:
  • 7 rumah terendam
  • 15 warga terdampak (1 balita, 3 lansia)
• Desa Sindangherang:
  • Dusun Warudoyong: 20 rumah terendam
  • Dusun Landeuh: 8 rumah terendam
• Desa Kertaraharja:
  • Dusun Panoongan: 380 KK terdampak
  • Dusun Sukapulang Wetan: 30 KK terdampak

Saat berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai pengungsian warga akibat banjir ini.