Eskalasi Konflik Gaza: Serangan Israel Tewaskan Belasan Warga Sipil, Termasuk Bayi
Kekerasan kembali mengguncang Jalur Gaza seiring intensifnya serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel. Insiden terbaru dilaporkan merenggut nyawa sedikitnya 19 warga sipil, termasuk seorang bayi yang baru lahir, menurut keterangan dari badan pertahanan sipil Gaza. Serangan yang terjadi pada Rabu (21/5) dini hari tersebut menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik yang terus berlanjut.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi jenazah 19 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak, serta puluhan warga lainnya yang mengalami luka-luka. Serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat tempur Israel menyasar berbagai wilayah di Jalur Gaza. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan operasi militer mereka di wilayah tersebut.
Konflik yang berkepanjangan ini telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar bagi warga Gaza. Keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan semakin memperburuk situasi yang sudah sangat memprihatinkan. Komunitas internasional terus menyerukan gencatan senjata segera dan mendesak semua pihak untuk menahan diri serta menghormati hukum humaniter internasional guna melindungi warga sipil dari dampak konflik bersenjata.