Fokus Kabinet, Prabowo Ingatkan Kader Gerindra Prioritaskan Kinerja di Periode Awal
Partai Gerindra menunjukkan antusiasme tinggi dari para kadernya untuk mendukung Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden untuk dua periode. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan semangat ini muncul di kalangan internal partai.
Namun, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, memberikan arahan yang berbeda. Muzani menjelaskan bahwa Prabowo mengingatkan seluruh kader untuk memfokuskan diri pada penuntasan amanah di periode pertama kepemimpinannya.
"Meskipun kami ini semangat sekali, para kader sedang berjuang, berpikir untuk menjadikan beliau presiden 2 periode, beliau mengingatkan kami supaya bagaimana periode pertama ini berhasil dan beliau bisa memberi manfaat yang besar bagi rakyat dan bangsa," ujar Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025) saat menerima dana bantuan politik dari Kementerian Dalam Negeri.
Muzani menambahkan bahwa Prabowo selalu menekankan pentingnya nilai perjuangan yang realistis kepada seluruh kader. Prabowo, menurut Muzani, meminta agar para kader selalu mendasarkan perjuangan pada kekuatan yang dimiliki saat ini.
"Karena beliau juga mendidik kami, berjuang harus realistis, berjuang harus mendasarkan pada kekuatan apa adanya," lanjut Muzani.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sendiri telah menyampaikan pandangannya terkait wacana pencalonan dirinya untuk periode kedua pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Ia meminta agar isu ini tidak dibahas terlalu dini.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR), sebuah organisasi sayap Partai Gerindra. Dalam acara tersebut, para kader TIDAR menyuarakan dukungan agar Prabowo bersedia menjabat untuk dua periode.
"Tadi, terima kasih ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira saya mau koreksi. Please, tolong jangan sebut seperti itu," kata Prabowo dalam pidatonya pada Sabtu (17/5/2025).
Prabowo menekankan bahwa dirinya belum genap setahun menjabat sebagai Presiden RI. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari semua pihak agar dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin.
"Niat itu (dua periode), silakan disimpan di dalam hati. Tapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Prabowo sendiri," tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa ia akan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya sendiri. Jika ia merasa tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan, ia tidak akan bersedia untuk maju kembali sebagai calon presiden.
"Kalau saya menilai, kalau saya menilai, saya menilai, tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden RI. Saya akan menilai," pungkas Ketua Dewan Pembina TIDAR tersebut.
Berikut poin penting yang dapat ditarik dari perkembangan ini:
- Dukungan Kader: Kader Gerindra antusias mendukung Prabowo untuk dua periode.
- Arahan Prabowo: Prabowo meminta kader fokus pada kinerja periode pertama.
- Realisme Perjuangan: Prabowo menekankan perjuangan harus realistis.
- Pilpres 2029: Prabowo minta isu pencalonan periode kedua tidak dibahas dini.
- Evaluasi Kinerja: Prabowo akan evaluasi diri sebelum memutuskan maju lagi.