Penataan kawasan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) di Yogyakarta mulai menunjukkan progres signifikan. Proses pemagaran area tersebut telah dimulai sejak beberapa hari lalu, dengan pemasangan pagar seng yang dilakukan secara bertahap di berbagai titik. Meskipun demikian, aktivitas di area parkir, terutama di lantai dua yang diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, masih berjalan seperti biasa.

Di sekitar lokasi, para pedagang juga mulai bersiap dengan menutup lapak mereka. Meskipun begitu, beberapa pedagang kaki lima masih terlihat menjajakan dagangannya. Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono, menjelaskan bahwa pemagaran ini merupakan bagian dari proses penataan kawasan yang lebih besar. Ia menegaskan bahwa warga yang beraktivitas di TKP ABA masih diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan mereka hingga tanggal 1 Juni mendatang. Hal ini dilakukan sambil menunggu rampungnya persiapan lokasi baru yang akan menjadi relokasi bagi para pedagang dan juru parkir.

"Masih diperbolehkan beraktivitas sampai dengan tanggal 1 Juni, sambil menunggu lokasi baru siap. Setelah itu baru pindah ke lokasi baru," ujar Beny.

Lebih lanjut, Beny menjelaskan bahwa lokasi parkir baru yang sedang disiapkan di kawasan Kotabaru akan diperuntukkan bagi kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Namun, lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk menampung bus pariwisata. Sebagai solusinya, bus pariwisata akan dialihkan ke area Senopati dan Ngabean.

Sementara itu, pengurus TKP ABA, Doni Rulianto, mengungkapkan bahwa para juru parkir dan pedagang masih menunggu kepastian mengenai kesiapan lokasi baru. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera merampungkan persiapan lokasi baru tersebut agar proses relokasi dapat berjalan lancar.

"Sambil pemerintah siapkan dulu tempatnya. Nggih (iya) masih boleh beraktivitas seperti biasa," kata Doni.

Doni juga menambahkan bahwa informasi mengenai pemagaran ini telah disampaikan kepada seluruh pihak terkait sebelum pelaksanaannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami dan siap menghadapi perubahan yang akan terjadi.

"Warga saya juga sudah mengetahui pemagaran," imbuhnya.

Berikut adalah poin-poin penting:

• Pemagaran TKP Abu Bakar Ali dimulai.
• Aktivitas parkir dan pedagang masih diizinkan hingga 1 Juni.
• Lokasi parkir baru di Kotabaru untuk kendaraan pribadi.
• Bus pariwisata dialihkan ke Senopati dan Ngabean.
• Juru parkir dan pedagang menunggu kepastian lokasi baru.
• Informasi pemagaran telah disampaikan kepada warga.