Delegasi Daewoo Corporation Jajaki Peluang Investasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Pertemuan antara petinggi Daewoo Corporation, sebuah perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, menandai penjajakan potensi investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.
Delegasi Daewoo, didampingi oleh mitra lokal dari Rajawali Holdings Indonesia dan pengusaha Baringin Panggabean, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan profil perusahaan serta rekam jejak proyek-proyek yang telah dikerjakan di Indonesia. Langkah ini merupakan upaya awal untuk membangun hubungan yang solid dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Menurut Baringin Panggabean, pertemuan tersebut lebih difokuskan pada penguatan hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia. Daewoo Corporation, dengan portofolio bisnis yang luas mencakup real estate, konstruksi, infrastruktur, serta sektor minyak dan gas, menyampaikan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Pertemuan ini merupakan langkah awal yang positif. Daewoo ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia, dan Indonesia membutuhkan investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Baringin kepada awak media usai pertemuan.
Peluang tindak lanjut dari pertemuan ini terbuka lebar, dengan kemungkinan pembahasan lebih lanjut di Korea Selatan, bertepatan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam menjajaki kerjasama yang saling menguntungkan.
"Komitmen investasi telah disampaikan, namun detail mengenai proyek spesifik dan nilai investasi masih dalam tahap penjajakan," jelas Baringin. Investasi ini direncanakan untuk dialokasikan ke beberapa proyek yang masih dalam tahap evaluasi. Sektor-sektor potensial yang menjadi fokus meliputi:
- Infrastruktur: Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
- Energi: Pengembangan pembangkit listrik, eksplorasi dan produksi minyak dan gas, serta proyek-proyek energi terbarukan.
- Properti: Pengembangan kawasan industri, perumahan, dan properti komersial.
- Konstruksi: Pembangunan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya.
Kehadiran Daewoo Corporation sebagai investor potensial diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, terutama dalam penyediaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan daya saing industri nasional. Pemerintah Indonesia menyambut baik minat investasi dari perusahaan-perusahaan asing yang memiliki komitmen jangka panjang untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.