Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Menyadari hal tersebut, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ma'ruf Mubarok, menekankan pentingnya optimalisasi pemasaran digital guna mendongkrak sektor pariwisata di wilayah tersebut. Hal ini diungkapkan di tengah momentum pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan Indonesia dan Thailand melalui Surabaya dan Medan.

Menurut Ma'ruf, kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Malang merupakan modal berharga yang perlu dikelola dan dipasarkan secara efektif. Ia menilai, pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk memperluas jangkauan promosi pariwisata, baik di tingkat domestik maupun internasional. Pemasaran digital bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan mendesak untuk menarik perhatian wisatawan.

Ma'ruf menekankan perlunya strategi promosi yang kreatif, adaptif, dan berbasis teknologi informasi. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam memajukan pariwisata Malang agar lebih kompetitif dan inklusif. Digitalisasi diharapkan dapat menjadi sahabat dalam pengembangan sektor ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, menyambut baik dukungan dari Ma'ruf Mubarok. Ia menganggap digitalisasi pemasaran sebagai langkah krusial menuju pengelolaan pariwisata yang lebih profesional dan modern. Purwoto meyakini bahwa penguasaan digital marketing akan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku pariwisata di Malang Raya dalam mempromosikan potensi daerah mereka secara efektif dan berkelanjutan.

Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memajukan sektor pariwisata nasional. Pemerintah daerah dan para pelaku industri pariwisata diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pariwisata Malang diharapkan dapat bersaing di kancah global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Beberapa langkah strategis yang dapat ditempuh dalam digitalisasi pariwisata Malang meliputi:

• Pengembangan website dan aplikasi mobile pariwisata: Platform ini dapat menyajikan informasi lengkap mengenai destinasi wisata, akomodasi, transportasi, kuliner, dan event-event menarik di Malang.
• Pemanfaatan media sosial: Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat digunakan untuk mempromosikan pariwisata Malang secara visual dan interaktif.
• Kerjasama dengan influencer: Menggandeng influencer pariwisata dapat membantu meningkatkan awareness dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Malang.
• Penyediaan virtual tour: Virtual tour memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi destinasi wisata di Malang secara online sebelum berkunjung secara fisik.
• Penerapan sistem pembayaran digital: Sistem pembayaran digital memudahkan wisatawan dalam melakukan transaksi di berbagai tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

Dengan implementasi strategi digital yang tepat, pariwisata Malang diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.