Ereksi Pagi Hari Selama Puasa: Fenomena Normal dan Cara Mengatasinya

Ereksi Pagi Hari Selama Puasa: Fenomena Normal dan Cara Mengatasinya

Ereksi spontan yang terjadi di pagi hari, atau yang sering disebut morning wood, merupakan fenomena fisiologis normal pada pria di semua usia. Kondisi ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk rangsangan fisik bawah sadar dan kondisi kandung kemih yang penuh. Namun, selama bulan Ramadan, frekuensi morning wood cenderung mengalami penurunan. Hal ini, menurut dr. Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari Mayapada Hospital, berkaitan dengan berkurangnya rangsangan yang diterima otak.

Dr. Akbari menjelaskan bahwa kadar hormon testosteron, yang berperan penting dalam ereksi, mengalami fluktuasi selama tidur dan mencapai puncaknya saat bangun tidur. Namun, aktivitas-aktivitas yang biasanya memicu rangsangan seksual, seperti menonton konten pornografi atau membaca materi erotis, cenderung dikurangi selama puasa. Pengurangan rangsangan ini secara otomatis akan mengurangi frekuensi ereksi pagi hari. "Puasa secara alami akan mengurangi rangsangan yang biasanya memicu visualisasi mimpi basah, yang didahului oleh ereksi," jelas dr. Akbari. Ia menambahkan bahwa penurunan frekuensi ereksi selama Ramadan merupakan hal yang wajar dan terjadi pada sebagian besar pria.

Mengatasi Ereksi Pagi Hari yang Berlebihan Selama Puasa

Meskipun penurunan frekuensi ereksi merupakan hal yang wajar, beberapa pria mungkin tetap mengalami morning wood yang lebih sering daripada biasanya. Dalam hal ini, dr. Akbari menyarankan beberapa langkah untuk mengatasinya:

  • Tetap Tenang: Jangan panik jika mengalami ereksi pagi hari. Reaksi berlebihan justru dapat memperburuk situasi.
  • Buang Air Kecil: Jika ereksi disebabkan oleh kandung kemih yang penuh, segera buang air kecil untuk meredakan tekanan.
  • Mandi: Mandi air dingin dapat membantu meredakan ereksi. Jika air dingin terasa terlalu ekstrim, air biasa pun bisa efektif. Suhu air yang lebih rendah akan membantu mengurangi aliran darah ke daerah genital.
  • Aktivitas Ibadah: Meningkatkan aktivitas ibadah, seperti sholat dan membaca Al-Quran, dapat membantu mengalihkan pikiran dan mengurangi fokus pada hasrat seksual.
  • Olahraga: Olahraga ringan hingga sedang dapat menjadi 'distraksi' yang efektif untuk mengalihkan perhatian dari hasrat seksual dan membantu mengelola energi.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, pria dapat menangani ereksi pagi hari selama bulan puasa dengan lebih efektif dan tenang. Yang terpenting adalah memahami bahwa ini merupakan fenomena normal dan tidak perlu menjadi sumber kecemasan atau kekhawatiran. Jika mengalami permasalahan yang lebih serius atau persisten, konsultasi dengan dokter spesialis merupakan langkah yang bijaksana.