UIN Mataram Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oknum Dosen
Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram merespons serius dugaan tindakan asusila yang melibatkan seorang dosen berinisial WJ. Pihak rektorat menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi seluruh pihak terkait.
Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir, menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil dosen WJ beserta atasannya untuk dimintai keterangan. Investigasi internal akan dilakukan oleh tim khusus dari UIN Care, yang memiliki kompetensi dalam menangani kasus-kasus sensitif seperti ini.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, terlebih lagi yang berkaitan dengan kekerasan seksual," ujar Masnun Tahir. Ia menambahkan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada WJ jika terbukti bersalah melanggar kode etik dan norma-norma yang berlaku di lingkungan kampus.
Kasus ini mencuat setelah puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Hitam Melawan UIN Mataram menggelar aksi demonstrasi di depan gedung rektorat. Mereka menuntut agar rektor segera mengambil tindakan tegas terhadap dosen WJ yang diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswi.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual ini tengah ditangani oleh Polda NTB. Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap dosen WJ untuk menggali informasi lebih lanjut terkait laporan yang masuk. UIN Mataram menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan ini.
Berikut adalah poin-poin penting terkait penanganan kasus ini:
- Rektor UIN Mataram akan memanggil dosen WJ dan atasannya.
- Tim UIN Care akan melakukan investigasi internal.
- UIN Mataram tidak akan mentolerir kekerasan seksual.
- Sanksi tegas akan diberikan jika terbukti melanggar kode etik.
- Polda NTB sedang melakukan penyelidikan.
- UIN Mataram siap bekerja sama dengan pihak kepolisian.