Samsung Ungkap Dua Prototipe Ponsel Lipat Tiga di MWC 2025: Flex G dan Flex S
Samsung Ungkap Dua Prototipe Ponsel Lipat Tiga di MWC 2025: Flex G dan Flex S
Dalam perkembangan terbaru industri teknologi mobile, Samsung secara tidak langsung telah mengkonfirmasi pengembangan ponsel lipat tiga mereka. Bukan hanya rumor belaka, tim KompasTekno berhasil menyaksikan langsung dua prototipe perangkat inovatif ini, yang diberi nama Flex G dan Flex S, di pameran Mobile World Congress (MWC) 2025 di booth Samsung Display. Meskipun kedua perangkat hanya dipamerkan di balik etalase kaca dan tidak tersedia untuk uji coba langsung, kehadirannya menjadi bukti nyata komitmen Samsung dalam merintis teknologi layar lipat canggih.
Kedua prototipe ini menampilkan desain tiga lipatan, namun dengan mekanisme lipatan yang berbeda. Flex G mengadopsi desain lipatan ke dalam, mirip dengan buku yang dilipat. Proses pelipatan dimulai dari sisi kiri, kemudian sisi kanan dilipat menutupi bagian tengah. Perbedaan ukuran engsel pada kedua sisi menunjukkan mekanisme lipatan yang unik. Pengamatan lebih lanjut menunjukkan teks 'Samsung Display' tercetak terbalik di bagian belakang, mengindikasikan kemungkinan posisi perangkat yang terbalik saat dipamerkan. Meskipun demikian, keberadaan dua engsel dengan ukuran berbeda menjadi fitur menonjol dari Flex G. Layar Flex G saat dipamerkan menampilkan tiga aplikasi berbeda secara bersamaan: Galeri di layar kiri, fitur AI di tengah, dan YouTube Shorts di kanan. Hal ini mengisyaratkan kemampuan multi-window yang canggih.
Desain bodi Flex G cukup ramping saat dibentangkan, dilengkapi bingkai stainless steel yang juga berfungsi sebagai rumah bagi speaker dan tombol daya/volume yang tersusun sejajar. Beralih ke Flex G, prototipe ini menawarkan pendekatan yang lebih unik dengan menggabungkan dua gaya lipatan dalam satu perangkat. Sisi kiri layar dapat dilipat ke luar, berfungsi sebagai layar sekunder saat terlipat, sementara sisi kanan dilipat ke dalam, mirip dengan desain Huawei Mate XT. Berbeda dengan Flex G, tampilan Flex S hanya menampilkan satu aplikasi yang terbagi di tiga layar, mengindikasikan integrasi antar-layar yang lebih erat. Tombol navigasi hanya ditempatkan di tengah layar. Sama seperti Flex G, Flex S juga memiliki bodi ramping dan dilengkapi dengan speaker, tombol daya, dan tombol volume yang tersusun sejajar.
Meskipun kedua prototipe Flex G dan Flex S yang dipamerkan di MWC 2025 masih berupa konsep, kehadirannya menegaskan keseriusan Samsung dalam mengembangkan ponsel lipat tiga. Spesifikasi detail dan jadwal peluncuran resmi masih belum diungkapkan oleh Samsung. Nama resmi perangkat ini juga masih menjadi misteri, meskipun rumor menyebutkan nama 'Galaxy G Fold', tetapi hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak Samsung. Beberapa bocoran menyebutkan kemungkinan peluncuran pada kuartal III 2025 atau awal 2026, bersamaan dengan seri Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, atau bahkan terpisah. Bocoran lain dari seorang tipster di Naver menyebutkan ukuran layar 9,96 inci saat dibentangkan dan tinggi 6,54 inci, serta konsep lipatan yang berbeda dari Huawei Mate XT. Informasi ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut mengingat belum ada pernyataan resmi dari Samsung.
Kesimpulannya, penampilan Flex G dan Flex S di MWC 2025 menandai langkah signifikan Samsung dalam evolusi teknologi ponsel lipat. Meskipun detail spesifikasi dan tanggal peluncuran masih dirahasiakan, kehadiran prototipe ini telah mengguncang dunia teknologi dan menimbulkan antisipasi yang tinggi akan inovasi terbarunya.