Pertamina Ungkap Impor Minyak Mentah Rusia Sesuai Regulasi Internasional

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengonfirmasi bahwa impor minyak mentah dari Rusia telah dilakukan melalui proses lelang yang transparan dan sesuai dengan regulasi internasional. Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, menyampaikan informasi ini di sela-sela acara The 49th IPA Convention and Exhibition di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Menurut Taufik, proses lelang untuk impor minyak mentah, termasuk dari Rusia, telah dimulai sejak Mei tahun lalu. Ia menjelaskan bahwa sebagian minyak mentah dari Rusia telah memasuki Indonesia. Meskipun tidak memberikan angka pasti mengenai volume impor tersebut, Taufik menegaskan bahwa seluruh proses impor telah mematuhi peraturan dari Office of Foreign Assets Control (OFAC), sebuah lembaga di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas sanksi dan embargo, termasuk yang terkait dengan minyak Rusia.

"Ada beberapa crude (minyak mentah) Rusia yang masuk," ujar Taufik. "Kita juga kan ada sesuai dengan peraturan OFAC-nya, yang dari US sanction, nah tetap harus ngikutin itu."

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa minyak mentah yang diimpor langsung diproses di kilang Pertamina dan tidak disimpan di tangki penyimpanan. Ia juga memastikan bahwa setiap produk yang dibeli telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Setiap proses impor minyak mentah di Pertamina, termasuk dari Rusia, dilakukan melalui mekanisme lelang terbuka. Spesifikasi minyak mentah yang dibutuhkan dipublikasikan di website perusahaan, memungkinkan pemasok yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

"Anda punya crude Rusia yang sesuai dengan kita, terus terdaftar di kilang, silakan ikut tender. Tapi tetap tendernya berdasarkan kriteria tender yang disepakati," pungkas Taufik.

Proses Lelang Impor Minyak Pertamina:

  • Lelang terbuka untuk semua pemasok yang memenuhi syarat.
  • Spesifikasi minyak mentah dipublikasikan secara transparan.
  • Kriteria tender disepakati dan dipatuhi.
  • Kepatuhan terhadap regulasi OFAC dan sanksi internasional.

Pertamina berkomitmen untuk memastikan keamanan pasokan energi nasional dengan tetap mematuhi semua peraturan dan standar yang berlaku.