PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui kolaborasi strategis dengan forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemitraan ini diwujudkan dengan peresmian 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertujuan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Acara peresmian yang berlangsung di Kawasan Tebing Breksi, Desa Sambirejo, Sleman, DIY, menandai langkah awal sinergi antara BNI dan BUMDes dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi di wilayah pedesaan. Inisiatif ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menanggulangi masalah kemiskinan.

Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, menegaskan bahwa dukungan BNI terhadap program MBG merupakan wujud nyata peran bank sebagai agent of development dan penyedia layanan perbankan yang inovatif. BNI berupaya untuk berkontribusi secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan program prioritas pemerintah, termasuk Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"BNI mengambil peran penting dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis dan ketahanan pangan, langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran kami sebagai agent of development sekaligus penyedia layanan perbankan yang inovatif," kata Okki.

Raden Agus Choliq, Ketua Forum BUMDes DIY, menyambut baik kolaborasi dengan BNI. Ia menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah awal dalam memberikan pendampingan dan edukasi literasi keuangan serta manajemen operasional kepada BUMDes dalam mendukung program MBG. BNI memberikan dukungan operasional dan keuangan bagi ekosistem bisnis SPPG melalui produk dan layanan keuangan digital.

"Kami bersinergi dengan BNI terkait dukungan operasional dan keuangan bagi ekosistem bisnis SPPG mitra BUMDes dan BUM Desa Bersama melalui produk dan layanan keuangan digital BNI. Kami berterima kasih kepada BNI atas kontribusinya untuk mewujudkan program ini," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa program ini juga merupakan perwujudan pemberdayaan BUMDes dan BUM Desa Bersama LKD dalam berkontribusi pada program MBG. BUMDes dengan kekuatan finansial yang memadai akan berperan dalam membangun SPPG, sementara BUMDes yang belum memiliki kemampuan finansial yang kuat akan berperan sebagai pemasok bahan pangan untuk SPPG.

Untuk memastikan kelancaran pasokan bahan makanan, akan dibentuk badan usaha Koperasi yang bertugas mengelola logistik dan distribusi. Selain itu, pengelolaan keuangan juga akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Sinergi antara BNI dan BUMDes tidak hanya terbatas pada program MBG. Melalui program BNI Dedikasi, BNI juga berupaya memberdayakan potensi bisnis BUMDes dan BUM Desa Bersama LKD. Program ini berfokus pada pengembangan ekosistem ekonomi unggulan desa dengan BUMDes sebagai penggerak utama.

Melalui BNI Dedikasi, BUMDes tidak hanya mendapatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tetapi juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka. Dengan demikian, diharapkan BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program yang didukung BNI:

• Makan Bergizi Gratis (MBG)
• BNI Dedikasi

Fasilitas Pembiayaan BNI:

• Kredit Usaha Rakyat (KUR)
• BNI Wirausaha (BWU)