Program Mudik Gratis Motor Lebaran 2025: Kemudahan dan Keselamatan Pemudik Menjadi Prioritas

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menghadirkan program Mudik Gratis Motor (Motis) untuk Lebaran 2025. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang hendak mudik dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan kuota yang cukup signifikan, yaitu 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran melalui program ini. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya yang kerap terjadi selama periode mudik.

Program Motis 2025 menawarkan dua rute utama: Lintas Utara dan Lintas Tengah. Rute Lintas Utara meliputi perjalanan dari Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Sementara itu, Rute Lintas Tengah melayani rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan. Kuota harian untuk Lintas Utara adalah 232 unit sepeda motor dan 530 penumpang, sedangkan Lintas Tengah menyediakan 696 unit sepeda motor dan 1.590 penumpang per hari. Pendaftaran program Motis dibuka secara daring melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di beberapa stasiun terpilih, yaitu Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Periode pendaftaran berlangsung mulai 8 Maret hingga 7 April 2025, dengan pelaksanaan program selama delapan hari. Keberangkatan arus mudik dijadwalkan pada 26-29 Maret 2025, dan arus balik pada 4-6 April 2025.

Fasilitas dan Persyaratan Pendaftaran:

Program Motis menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO). Setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api dan satu tiket infant untuk anak di bawah tiga tahun. Persyaratan pendaftaran meliputi kepemilikan KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku, serta sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc. Kemenhub berharap program subsidi ini dapat mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat dengan mudah, aman, dan nyaman. Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang seringkali melibatkan pengendara sepeda motor selama perjalanan mudik.

Tujuan dan Harapan:

Program Motis Angkutan Lebaran 2025 merupakan manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran. Selain memberikan alternatif transportasi gratis dan aman, program ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pemudik, khususnya pengguna sepeda motor. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta di kampung halaman dengan lebih nyaman dan tenang. Kemenhub mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Motis ini sebagai solusi mudik yang efektif dan efisien.