Era baru Superman telah tiba. David Corenswet, aktor yang didapuk memerankan Clark Kent alias Superman dalam film mendatang, menjanjikan interpretasi yang lebih mendalam dan manusiawi dari sang pahlawan super ikonik. Berbeda dengan penggambaran sebelumnya yang menekankan kekuatan dan aksi tanpa henti, film ini tampaknya akan mengeksplorasi sisi rentan dan perjuangan batin Superman dalam usahanya untuk berbuat baik di dunia yang seringkali tampak kejam.

Sebuah cuplikan video promosi yang beredar luas di media sosial X memberikan sedikit gambaran tentang gaya terbang Superman versi Corenswet. Adegan tersebut menampilkan Superman melayang di atas awan, diambil dari sudut pandang yang mengikuti dari belakang. Gerakannya anggun dan terkendali, membangkitkan nostalgia akan interpretasi klasik Superman yang diperankan oleh Christopher Reeve di akhir tahun 70-an. Pada masa itu, keterbatasan efek khusus justru menambah daya tarik magis pada adegan terbang Superman. Kesederhanaan visual dipadukan dengan tagline ikonik "You'll believe a man can fly" berhasil menciptakan kesan elegan dan berwibawa.

Berbeda dengan gaya terbang Superman versi Henry Cavill dalam film "Man of Steel" yang disutradarai Zack Snyder. Snyder menghadirkan Superman yang lebih agresif dan terburu-buru. Setiap adegan lepas landas ditandai dengan efek suara ledakan dan tanah yang retak. Pendekatan ini memang memberikan kesan epik dan intens, tetapi kehilangan sentuhan kelembutan dan kehangatan yang melekat pada karakter Superman klasik.

Interpretasi David Corenswet, di bawah arahan James Gunn, tampaknya mencoba menggabungkan elemen-elemen terbaik dari kedua versi sebelumnya. Gaya terbangnya terasa lebih halus dan intim, mengajak penonton untuk ikut merasakan sensasi melayang di angkasa bersamanya. Fokus pada sisi manusiawi Superman juga tercermin dalam penekanan pada emosi dan interaksi personal, daripada sekadar pameran kekuatan super.

Sejauh ini, cuplikan yang dirilis belum menampilkan kemampuan-kemampuan Superman yang ikonik, seperti laser dari mata, napas dingin, penglihatan tembus pandang, dan pendengaran super. Namun, penggemar berharap bahwa elemen-elemen ini akan tetap menjadi bagian dari film yang dijadwalkan rilis pada Juli 2025. Kekuatan-kekuatan super ini, meskipun luar biasa, juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi Superman. Bayangkan betapa melelahkannya memiliki pendengaran super yang memungkinkan untuk mendengar setiap percakapan di sekitar. Bagi Superman, mengendalikan dan menggunakan kekuatan-kekuatan ini untuk kebaikan adalah bagian dari perjuangan menjadi pahlawan yang sejati.

Dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan penekanan pada kehangatan emosional, Superman versi David Corenswet berpotensi untuk memikat hati penonton dan menghidupkan kembali karakter ikonik ini untuk generasi baru.