Polemik muncul terkait eksistensi platform PeduliLindungi, aplikasi yang dulunya krusial dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Laporan yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa situs web PeduliLindungi diduga telah diretas dan kini beralih fungsi menjadi platform judi online. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan data pribadi yang pernah dikelola oleh pemerintah melalui aplikasi tersebut.

Menanggapi isu yang berkembang, Telkom melalui AVP External Communication, Sabri Rasyid, memberikan klarifikasi. Pihaknya menjelaskan bahwa Telkom tidak lagi terlibat dalam pengelolaan aplikasi maupun basis data PeduliLindungi sejak tahun 2023. Hal ini seiring dengan berakhirnya kontrak kerja sama antara Telkom dan Kementerian Kesehatan terkait pengembangan serta operasional aplikasi tersebut. Sejak perubahan PeduliLindungi menjadi SatuSehat, tanggung jawab atas platform tersebut secara resmi beralih.

"Seiring dengan sosialisasi perubahan pemanfaatan PeduliLindungi.id ke Satu Sehat, Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain website PeduliLindungi.id per tanggal 28 Maret 2024 ke domain registrator," ungkap Sabri dalam keterangan resminya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Telkom tidak lagi memiliki kendali atas domain PeduliLindungi.id.

PeduliLindungi sendiri merupakan aplikasi yang memegang peranan penting selama pandemi COVID-19. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pelacakan kontak, memberikan informasi terkait status vaksinasi, serta menjadi syarat untuk memasuki berbagai fasilitas publik. Seiring dengan meredanya pandemi, pemerintah melakukan transformasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat, sebuah platform yang bertujuan untuk mengintegrasikan data kesehatan individu dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Lebih lanjut, Sabri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengakses situs web atau tautan yang mencurigakan. Hal ini penting untuk menghindari potensi penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menyatakan bahwa mereka tidak lagi mengelola PeduliLindungi sejak dilakukan pembaruan dan transisi ke aplikasi SatuSehat. Dengan dirilisnya SatuSehat dan mulai efektif digunakan pada tahun 2023, keamanan dan penanganan website PeduliLindungi secara otomatis tidak lagi berada di bawah wewenang Kemenkes RI. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan memverifikasi informasi sebelum mengakses situs web yang mengatasnamakan PeduliLindungi.