Sinergi Ormas dan Pemerintah Kota Depok dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Kota Depok memperlihatkan sinergi positif antara organisasi masyarakat (ormas) dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan. Delapan ormas terkemuka di Depok telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang menandai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dan investasi.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Mapolres Metro Depok ini dihadiri oleh Kapolres Metro Depok, Komandan Kodim 0508/Depok, dan Wali Kota Depok, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintahan terhadap inisiatif ini. Delapan ormas yang terlibat adalah Pemuda Pancasila (PP), Forkabi, FBR, BPPKB, GRIB Jaya, FPMM, M1R, dan Pemuda Batak Bersatu (PBB).
Inti dari kesepakatan ini adalah komitmen bersama untuk memberantas premanisme dan segala bentuk tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial. Para perwakilan ormas sepakat untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dan kondusif.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menekankan pentingnya pembinaan terhadap anggota ormas agar mereka memahami batasan-batasan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam bertindak. Pembinaan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menambahkan bahwa pemahaman yang sama mengenai premanisme sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan tindakan yang kontraproduktif. Ia berharap agar ormas-ormas di Depok dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto, menjelaskan bahwa pemberantasan premanisme harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan persuasif, bukan dengan cara kekerasan atau konfrontasi. Ia mengapresiasi kesediaan ormas-ormas untuk menertibkan atribut organisasi mereka sendiri, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penegakan ketertiban.
Inisiatif ini menjadi contoh positif bagaimana ormas dan pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia.