Warga di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Sari, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas pada Rabu (21/05/2025). Jenazah ditemukan mengambang di sungai tersebut, memicu respons cepat dari berbagai pihak terkait.

Tim Public Safety Center (PSC) 119 Sukowati segera bergerak setelah menerima laporan dari warga bernama Nuryanti melalui panggilan darurat sekitar pukul 09.40 WIB. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan menggunakan perahu karet (LCR) dan berhasil diangkat dari sungai di area Jembatan Sari, Pringanom, Masaran, pada pukul 11.32 WIB. Selanjutnya, jenazah dibawa menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses identifikasi.

Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 12.35 WIB, tim forensik memulai proses identifikasi pada pukul 13.08 WIB. Udayanti, Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, jasad tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahun. Ciri-ciri fisik yang berhasil diidentifikasi antara lain:

• Rambut panjang sekitar 30 cm
• Tinggi badan sekitar 160 cm
• Mengenakan kaus oblong hitam
• Jaket hitam
• Celana dalam abu-abu
• Sandal gunung merek Eiger berwarna hitam kombinasi kuning

Kondisi jenazah saat ditemukan menunjukkan tanda-tanda pembengkakan dan lebam mayat, yang mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia lebih dari satu hari. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.