Pepe Reina Gantung Sepatu: Akhir Karier Gemilang Sang Legenda Spanyol
Kiper veteran asal Spanyol, Pepe Reina, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola profesional di usia 42 tahun. Pengumuman ini menandai berakhirnya perjalanan karier yang membentang selama seperempat abad, diwarnai lebih dari 900 penampilan di level klub dan tim nasional.
Reina menutup lembaran kariernya bersama klub Serie B Italia, Como 1907. Bersama klub yang dimiliki pengusaha Indonesia tersebut, ia merasakan sentuhan tangan mantan rekan setimnya di tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Como. Kabar terkini menyebutkan bahwa Reina tengah mempertimbangkan tawaran untuk kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya, Villarreal, dengan peran sebagai pelatih kiper akademi.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Reina menyampaikan rasa terima kasihnya atas perjalanan panjang dan penuh warna yang telah dilaluinya. "Karier ini lebih panjang dari yang saya impikan, namun terasa begitu singkat hingga saya ingin menjalaninya kembali. Saya hanya bisa merangkumnya dengan satu kata besar: Terima kasih," tulis Reina.
Karier profesional Reina dimulai di akademi La Masia yang terkenal milik Barcelona. Ia menembus tim utama Blaugrana pada tahun 2000 dan mencatatkan 49 penampilan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Villarreal pada tahun 2002. Penampilan apiknya bersama The Yellow Submarine menarik perhatian klub raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool.
Pada tahun 2005, Reina resmi berseragam The Reds dan langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Selama delapan musim membela Liverpool, Reina mencatatkan 394 penampilan dan turut andil dalam meraih empat trofi, termasuk Piala FA dan Piala Super Eropa. Ia juga menjadi bagian dari skuad Liverpool yang mencapai final Liga Champions pada musim 2006-2007, meskipun harus mengakui keunggulan AC Milan.
Setelah meninggalkan Anfield, Reina berkelana ke berbagai klub top Eropa, termasuk Napoli, Bayern Munchen, AC Milan, Aston Villa, Lazio, dan kembali ke Villarreal. Ia merasakan atmosfer kompetisi di berbagai liga top Eropa dan menambah pengalaman serta jam terbangnya.
Di level internasional, Reina merupakan bagian penting dari generasi emas tim nasional Spanyol. Ia mencatatkan 36 penampilan bersama La Furia Roja dan menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan serta Piala Eropa 2008 dan 2012. Kehadirannya di timnas Spanyol menambah deretan trofi yang berhasil ia raih sepanjang kariernya.
Dengan pensiunnya Pepe Reina, dunia sepak bola kehilangan salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya. Dedikasi, profesionalisme, dan semangat juangnya akan selalu dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.