Pengungkapan Kasus Pembunuhan Tragis di Pesisir Barat: Polisi Intensifkan Pemeriksaan Saksi dan Tunggu Hasil Tes DNA
Kasus pembunuhan sadis yang menimpa dua bocah kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, masih menjadi teka-teki. Aparat kepolisian terus berupaya keras mengungkap tabir misteri di balik peristiwa tragis yang menggemparkan warga Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara ini.
Saat ini, tim investigasi Polda Lampung telah memeriksa intensif 23 orang saksi guna mendapatkan petunjuk yang mengarah pada pelaku. Para saksi yang diperiksa terdiri dari berbagai pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan korban maupun lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil uji DNA dari sampel yang telah diambil saat proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Hasil tes DNA ini diharapkan dapat memberikan titik terang dalam mengidentifikasi pelaku atau mengungkap jejak-jejak penting lainnya.
Kombes Yuni Iswandari, Kabid Humas Polda Lampung, menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang dapat mengungkap kebenaran di balik peristiwa ini. "Tim masih terus bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti petunjuk terhadap peristiwa tersebut," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khoirunisa (4) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah perkebunan pada Rabu (14/5/2025) malam. Kedua bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi berpelukan, dengan luka parah di bagian kepala akibat senjata tajam. Temuan ini mengindikasikan bahwa keduanya merupakan korban pembunuhan.
Kasus ini menjadi prioritas utama bagi Polda Lampung, dan berbagai upaya terus dilakukan untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan keji ini. Masyarakat berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.