Di tengah hiruk pikuk pameran Indonesia International Auto Parts, Accessories and Equipment Exhibition (INAPA) 2025, Karoseri New Armada mencuri perhatian dengan meluncurkan bodi teranyar mereka, Grand Touristo. Debut perdana ini berlangsung di Bustruck South Asia, sebuah sub-acara bergengsi yang menjadi bagian dari INAPA, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 21 Mei 2025.

Peluncuran Grand Touristo generasi terbaru ini menjadi momen penting bagi New Armada untuk menunjukkan inovasi dan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi transportasi yang modern dan fungsional. Acara peluncuran yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di hall A3 itu dihadiri oleh para pelaku industri otomotif, perwakilan perusahaan otobus (PO), dan awak media.

Bus medium Grand Touristo ini dibangun menggunakan sasis Isuzu NQR 81 sebagai basisnya. Salah satu fitur yang menonjol adalah penggunaan kaca depan tunggal atau single glass. Tren penggunaan single glass ini sebelumnya sudah diterapkan oleh beberapa karoseri lain seperti Morodadi Prima, Laksana, dan Adiputro. Keunggulan utama dari kaca depan single glass adalah memberikan visibilitas yang lebih baik bagi pengemudi dan penumpang, sehingga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

Dari segi desain, Grand Touristo terbaru ini mengalami sejumlah pembaruan yang signifikan. Bagian depan bus kini tampil lebih agresif dengan bumper yang didesain ulang dan lampu yang menyerupai desain Skylander R22 facelift. Grille baru juga menambah kesan modern pada tampilan depan bus. Di bagian samping, ornamen selendang dibuat lebih minimalis untuk memberikan kesan yang lebih ringkas dan dinamis.

Menurut Raka, Business Consultant New Armada, ukuran pintu pada Grand Touristo sedikit diperkecil untuk memberikan kesan kokoh pada bus. Beberapa perubahan utama pada Grand Touristo antara lain:

• Bagian Depan: Desain fascia depan yang benar-benar baru (All New Front Fascia Design)
• Bagian Samping: Ornamen yang lebih ringkas dan dinamis (New Compact and Dynamic Garnish)
• Bagian Belakang: Desain fascia belakang yang benar-benar baru (All New Rear Fascia Design)

Memasuki kabin bus, perhatian langsung tertuju pada aksen karbon yang menghiasi dashboard di area pengemudi. Sentuhan ini memberikan kesan mewah dan sporty pada interior bus. Grand Touristo menawarkan konfigurasi kursi 2+2, namun konfigurasi ini bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Jok bus juga tersedia dalam pilihan reclining seat atau reclining seat dengan leg rest untuk menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan jauh.

Mengenai harga, Raka menjelaskan bahwa harga Grand Touristo bervariasi tergantung pada opsi pemasangan fitur dan jenis kursi yang dipilih. Model yang dipamerkan di Bustruck South Asia pada INAPA 2025 ini dijual dengan harga Rp 650 juta, dengan waktu pengerjaan selama dua bulan.