Pertamina Jalin Kemitraan Strategis untuk Penuhi Kebutuhan Gas Domestik Melalui Skema Swap
Pertamina mengambil langkah strategis untuk memperkuat pasokan gas domestik melalui penandatanganan Domestic Swap Agreement (DSA) dengan sejumlah mitra kunci. Inisiatif ini diumumkan pada pembukaan The 49th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, menandai komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Sesuai arahan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Pertamina berperan sebagai penjual gas bumi bagian negara dan pemasok utama. Kemitraan ini melibatkan pemasok gas dari West Natuna Group Supply Group, serta pemasok dari Corridor Block dan Jabung PSC (South Sumatra Sellers). Selain itu, perjanjian ini juga merangkul pembeli gas bumi dari Singapura, yaitu Sembcorp Gas Pte Ltd. (”Sembgas”) dan Gas Supply Pte Ltd. (”GSPL”), serta pembeli domestik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Skema swap gas ini dirancang untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya gas, memastikan pasokan yang stabil untuk sektor kelistrikan dan industri di dalam negeri. Langkah ini diambil sebagai respons proaktif terhadap potensi penurunan pasokan gas di Sumatera dan meningkatnya permintaan gas secara nasional. Dengan mengalihkan sebagian volume ekspor, Pertamina berupaya memenuhi kebutuhan domestik yang mendesak.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menekankan bahwa inisiatif swap gas ini sejalan dengan arahan pemerintah melalui SKK Migas. Menurutnya, skema ini akan menjamin ketersediaan gas domestik, menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah. Penambahan pasokan gas untuk pasar domestik merupakan tonggak penting bagi Indonesia dan Pertamina.
Simon menambahkan bahwa swap gas memberikan alternatif sumber pasokan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan domestik. Upaya ini dilakukan Pertamina untuk mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, kepastian pasokan energi domestik akan menjaga ketahanan energi nasional.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada transisi energi, Pertamina juga berupaya mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060. Hal ini dilakukan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Mitra yang terlibat dalam penandatanganan DSA:
- West Natuna Group Supply Group
- Corridor Block and Jabung PSC (South Sumatra Sellers)
- Sembcorp Gas Pte Ltd. (”Sembgas”)
- Gas Supply Pte Ltd. (”GSPL”)
- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)