Status Awas Gunung Lewotobi Laki-laki Dipertahankan Meski Aktivitas Permukaan Menurun
markdown Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berstatus Awas (Level IV) meskipun terjadi penurunan aktivitas permukaan. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau perkembangan vulkanik gunung tersebut.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, berdasarkan pengamatan sejak Selasa (20/5) hingga Rabu (21/5) pukul 12.00 WITA, tidak terpantau adanya erupsi. Asap putih tipis dengan ketinggian 100-500 meter di atas puncak kawah masih terlihat. Gemuruh dan sinar api yang sebelumnya teramati, kini telah meredup.
Catatan kegempaan menunjukkan adanya penurunan aktivitas permukaan, namun suplai magma dari kedalaman masih berlangsung. Tercatat 4 kali gempa embusan, 15 kali gempa harmonik, 11 kali gempa vulkanik dalam, dan 5 kali gempa tektonik jauh. Meskipun demikian, data tiltmeter tidak menunjukkan adanya inflasi atau pergerakan permukaan yang signifikan akibat tekanan dari dalam.
Analisis visual menggunakan drone memperlihatkan keberadaan material lava di dasar kawah. Badan Geologi mewaspadai potensi erupsi eksplosif jika kubah lava tersebut mengalami pembongkaran. Erupsi eksplosif dapat menghasilkan ledakan kuat dan lontaran material vulkanik ke udara.
Meskipun aktivitas permukaan menurun, hasil analisis visual dan instrumental secara keseluruhan menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi. Oleh karena itu, status Awas (Level IV) tetap diberlakukan.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung, serta dalam jarak 7 kilometer di sektor barat laut dan timur laut dari pusat erupsi. Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Berikut adalah imbauan yang perlu diperhatikan:
- Tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung.
- Tidak beraktivitas dalam jarak 7 kilometer di sektor barat laut dan timur laut dari pusat erupsi.
- Tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.