Honda, raksasa otomotif asal Jepang, menegaskan ambisinya untuk menjadi penguasa pasar motor listrik global. Dengan rekam jejak sebagai pemimpin pasar sepeda motor konvensional, Honda kini membidik dominasi di segmen kendaraan ramah lingkungan, menantang dominasi yang saat ini tengah diupayakan oleh pabrikan-pabrikan asal China.

Perusahaan dengan logo sayap mengepak ini secara terbuka menyatakan niatnya untuk merebut pangsa pasar nomor satu di pasar sepeda motor listrik. Langkah ini diwujudkan melalui peluncuran beragam model motor listrik yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai segmen konsumen di berbagai belahan dunia.

Pada Februari lalu, Honda telah memulai penjualan Active e: dan QC1, dua model yang diperkenalkan di India pada tahun sebelumnya. Selain itu, CUV e: dan ICON e:, model komuter listrik global, telah diluncurkan pertama kali di Indonesia, diikuti oleh Vietnam, Thailand, dan Filipina. Ekspansi CUV e: juga direncanakan menyasar pasar Eropa dan Jepang pada tahun ini.

Untuk merealisasikan ambisi besarnya, Honda berencana untuk melakukan modularisasi model yang dikembangkan secara eksklusif sebagai model listrik. Langkah strategis ini akan diiringi dengan pembangunan pabrik khusus produksi sepeda motor listrik yang sangat efisien di India, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2028. Investasi ini diproyeksikan akan memperkuat struktur bisnis sepeda motor listrik Honda secara signifikan, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan model yang lebih terjangkau kepada konsumen.

Selain fokus pada motor listrik, Honda juga berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada model Internal Combustion Engine (ICE) atau mesin pembakaran internal dan memperluas jajaran model yang kompatibel dengan bahan bakar fleksibel. Dengan terus meluncurkan produk yang menarik dan membangun sistem pasokan yang efisien untuk model ICE dan listrik, Honda berupaya untuk menangkap permintaan sepeda motor yang terus meningkat secara global.

Honda menargetkan untuk mencapai pangsa pasar global sebesar 50% dan Return on Sales (ROS) lebih dari 15% pada tahun fiskal 2031 (tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2031). Target ambisius ini mencakup bisnis sepeda motor Honda secara keseluruhan, baik model ICE maupun listrik, yang diharapkan dapat membangun basis laba yang solid dalam jangka panjang.