Xiaomi Unjuk Gigi dengan Chipset Xring O1: Debut Perdana pada 22 Mei Bersama Xiaomi 15S Pro

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, mengumumkan terobosan signifikan dalam pengembangan perangkat keras dengan memperkenalkan chipset Xring O1. Prosesor mobile terbaru ini, hasil rancangan dan pengembangan internal Xiaomi, menandai langkah besar perusahaan menuju kemandirian dalam industri semikonduktor.

Chipset Xring O1 akan menjadi jantung dari smartphone Xiaomi 15S Pro, yang dijadwalkan rilis pada 22 Mei mendatang. Langkah ini menjadi simbolis karena bertepatan dengan perayaan 15 tahun eksistensi Xiaomi di pasar global. Investasi masif senilai 13,5 miliar Yuan (sekitar Rp 29,6 triliun) telah digelontorkan untuk tahap awal pengembangan Xring O1, dan Xiaomi berencana meningkatkan investasi hingga 50 miliar Yuan dalam dekade berikutnya.

Xring O1 dibangun dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer, menempatkannya di antara chip paling canggih yang tersedia saat ini. Xiaomi mengklaim bahwa chipset ini menawarkan efisiensi daya yang optimal, kemampuan pemrosesan yang sangat cepat, serta performa unggul untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan fotografi komputasional.

Spesifikasi Unggulan Xiaomi 15S Pro:

  • Layar: AMOLED 6,73 inci, resolusi 3200 x 1440 piksel, refresh rate 120 Hz, desain layar melengkung.
  • Baterai: 6.100 mAh, pengisian cepat 90W.
  • Kamera Belakang: Tiga kamera 50MP.
    • Kamera Utama: Sensor OmniVision OV50K 1 inci.
    • Lensa Telefoto: Sony IMX882 (diklaim unggul dalam kondisi minim cahaya).

Selain Xiaomi 15S Pro, chipset Xring O1 juga diproyeksikan untuk mendukung performa tablet Xiaomi Pad 7 Ultra. Peluncuran kedua perangkat ini akan dilakukan serentak pada tanggal 22 Mei 2025.

Inisiatif pengembangan chip internal ini menempatkan Xiaomi sejajar dengan para pemain besar di industri teknologi seperti Apple dan Samsung, yang telah lama mengembangkan chip khusus untuk perangkat mereka sendiri. Dengan langkah ini, Xiaomi berupaya memperkuat kontrol atas rantai pasokan komponen, mengurangi ketergantungan pada produsen pihak ketiga, dan meningkatkan daya saing secara global.

Para analis industri meyakini bahwa peluncuran Xring O1 akan meningkatkan posisi kompetitif Xiaomi, terutama di tengah dinamika geopolitik yang memengaruhi pasokan semikonduktor global. Kemampuan untuk mengembangkan chip sendiri juga memberikan keunggulan strategis dalam hal stabilitas dan keamanan produk.

Selain memperkenalkan smartphone dan tablet terbaru, Xiaomi juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan mobil listrik SUV pertamanya, YU7. Langkah ini semakin mempertegas komitmen Xiaomi untuk melakukan diversifikasi bisnis dan membangun ekosistem teknologi yang komprehensif.