Nyeri hebat yang menyerang salah satu sisi wajah secara tiba-tiba, sering digambarkan seperti sengatan listrik yang tak tertahankan, bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis yang disebut Trigeminal Neuralgia. Kondisi ini patut diwaspadai dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Mengenal Trigeminal Neuralgia Lebih Dalam

Trigeminal Neuralgia merupakan gangguan nyeri kronis yang menyerang saraf trigeminal, saraf kranial kelima yang bertanggung jawab menghantarkan sensasi dari wajah ke otak. Kondisi ini menyebabkan rangsangan ringan sekalipun dapat memicu nyeri yang luar biasa hebat di wajah, terutama di area rahang dan bagian bawah wajah.

Menurut Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Gibran Aditiara Wibawa, SpBS(K), MBA, penyebab utama Trigeminal Neuralgia adalah gangguan fungsi saraf trigeminal akibat tekanan dari pembuluh darah yang berada di dasar otak. Kontak antara pembuluh darah dan saraf dapat menyebabkan tekanan yang memicu rangsangan nyeri berlebihan.

Selain tekanan pembuluh darah, beberapa faktor lain juga dapat berkontribusi pada munculnya Trigeminal Neuralgia, antara lain:

• Proses penuaan: Seiring bertambahnya usia, saraf trigeminal dapat mengalami perubahan yang membuatnya lebih rentan terhadap gangguan.
• Tumor: Adanya tumor yang menekan saraf trigeminal dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.
• Stroke atau trauma wajah: Cedera pada wajah atau stroke dapat merusak saraf trigeminal dan memicu Trigeminal Neuralgia.
• Multiple Sclerosis: Penyakit autoimun ini dapat merusak lapisan pelindung saraf (selubung mielin), termasuk saraf trigeminal.

Trigeminal Neuralgia lebih sering terjadi pada wanita dan umumnya menyerang orang berusia di atas 50 tahun.

Diagnosis dan Pemeriksaan yang Komprehensif

Diagnosis Trigeminal Neuralgia biasanya ditegakkan berdasarkan deskripsi nyeri yang dialami pasien. Dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

• Karakteristik nyeri: Nyeri biasanya terasa seperti sengatan listrik yang tajam dan hebat.
• Lokasi nyeri: Nyeri biasanya terlokalisasi di sepanjang jalur saraf trigeminal.
• Pemicu nyeri: Nyeri sering dipicu oleh rangsangan ringan, seperti makan, minum, berbicara, tersenyum, atau terkena hembusan angin.

Untuk mengetahui penyebab nyeri secara lebih mendalam, dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis dan pencitraan MRI kepala. Pemeriksaan neurologis membantu menentukan area nyeri dan cabang saraf yang terdampak. MRI bertujuan untuk melihat apakah terdapat penyebab lain, seperti tumor atau Multiple Sclerosis.

Pilihan Penanganan Trigeminal Neuralgia

Penanganan Trigeminal Neuralgia dapat dimulai dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi nyeri. Namun, jika obat tidak lagi efektif, tindakan medis lanjutan seperti injeksi atau operasi dekompresi mikrovaskular (MVD) bisa menjadi pilihan.

MVD adalah prosedur bedah untuk memindahkan pembuluh darah yang menekan akar saraf trigeminal. Melalui sayatan kecil di belakang telinga, dokter akan mengakses area otak tempat saraf berada, lalu meletakkan bantalan lembut di antara saraf dan pembuluh darah yang menekannya. Prosedur ini terbukti mampu menghilangkan atau mengurangi nyeri secara signifikan.

Layanan Spesialis Terpadu

Diagnosis dan tindakan MVD dapat dilakukan oleh tim ahli multidisiplin yang terdiri dari spesialis neurologi, bedah saraf, hingga subspesialis intervensi. Dengan dukungan peralatan canggih, pusat layanan ini tidak hanya menangani Trigeminal Neuralgia, tetapi juga berbagai kondisi kompleks lain, seperti:

• Digital Subtraction Angiography (DSA)
• Deep Brain Stimulation untuk penderita Parkinson
• Operasi minimal invasif untuk gangguan saraf tulang belakang dan tumor kepala

Kemudahan Akses Layanan Kesehatan

Untuk memberikan kemudahan kepada pasien, berbagai fasilitas kesehatan menyediakan aplikasi yang memungkinkan pengguna mendapatkan antrean lebih awal, informasi artikel kesehatan, serta mengakses layanan pembayaran multichannel. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur Healthy Lifestyle yang terhubung dengan perangkat kebugaran untuk memantau aktivitas fisik dan kesehatan tubuh.

Jika Anda mengalami nyeri wajah yang intens dan berulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.