Tingkat Hunian Rusunawa Tinggi, Pemkot Tangsel Rencanakan Ekspansi Pembangunan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmennya dalam menyediakan hunian layak bagi warganya dengan berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) baru. Hal ini didorong oleh tingginya minat masyarakat untuk tinggal di rusunawa yang dikelola oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta). Dua rusunawa yang ada saat ini, yaitu Rusunawa Situ Gintung dan Rusunawa Serua, menunjukkan tingkat hunian yang signifikan, mencapai lebih dari 80 persen.
Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan, mengungkapkan bahwa Rusunawa Situ Gintung hampir penuh, dengan 71 dari 74 unit telah terisi, atau sekitar 95 persen. Sementara itu, Rusunawa Serua, yang terletak di Ciputat, juga memiliki tingkat hunian yang tinggi, dengan 59 dari 70 unit yang sudah ditempati, atau sekitar 85 persen. "Angka ini jelas menunjukkan antusiasme masyarakat untuk tinggal di rusunawa yang kami sediakan," ujar Aries.
Salah satu faktor utama yang membuat rusunawa diminati adalah harga sewanya yang terjangkau. Di Rusunawa Serua, biaya sewa berkisar antara Rp520.000 hingga Rp600.000 per bulan, sedangkan di Rusunawa Situ Gintung lebih murah, yaitu antara Rp240.000 hingga Rp300.000 per bulan.
Aries menambahkan bahwa tingginya permintaan akan hunian ini menjadi dasar pertimbangan untuk membangun rusunawa baru. Setiap hari, banyak warga yang datang untuk mengambil formulir pendaftaran. Kriteria pendaftar adalah warga Tangsel dengan jumlah anggota keluarga maksimal lima orang dan memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Setelah melalui proses wawancara dan seleksi, mereka berhak menghuni rusunawa selama lima tahun.
Pemerintah Kota Tangsel menjadikan pemenuhan kebutuhan hunian sebagai salah satu prioritas utama. Dengan kapasitas rusunawa yang sudah hampir penuh dan permintaan yang terus meningkat, pembangunan rusunawa baru menjadi solusi yang tak terhindarkan. Namun, Aries menjelaskan bahwa rusunawa yang dibangun oleh pemerintah pusat tidak serta merta memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), setidaknya dalam lima tahun pertama.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan seluruh pihak terkait agar pembangunan rusunawa baru ini dapat segera terealisasi. Dengan demikian, semakin banyak keluarga di Tangerang Selatan yang dapat menikmati hunian yang layak dan terjangkau," pungkas Aries.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait rencana pembangunan rusunawa baru di Tangerang Selatan:
- Tingkat Hunian Tinggi: Rusunawa Situ Gintung dan Rusunawa Serua memiliki tingkat hunian di atas 80 persen.
- Harga Terjangkau: Biaya sewa rusunawa berkisar antara Rp240.000 hingga Rp600.000 per bulan.
- Prioritas Pemkot: Pemenuhan kebutuhan hunian merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
- Koordinasi Pusat: Pembangunan rusunawa baru memerlukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemangku kepentingan terkait.
- Persyaratan Pendaftar: Warga Tangsel dengan penghasilan di bawah UMP dan jumlah anggota keluarga maksimal lima orang berhak mendaftar.