Habiburokhman Ungkap Intuisi Tajam Prabowo Subianto dalam Memimpin
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan Presiden Prabowo Subianto dalam membaca situasi dan karakter orang. Dalam sebuah forum diskusi bertajuk Sarasehan Aktivis Lintas Generasi di Jakarta Selatan, Habiburokhman menyebut Prabowo memiliki semacam intuisi yang kuat, seolah mampu mendeteksi jika ada pihak-pihak yang berniat tidak tulus atau mencoba memanipulasi keadaan.
Habiburokhman menuturkan, para menteri di kabinet pun merasakan aura kepemimpinan Prabowo yang tidak mudah dikelabui. Ia menggambarkan suasana rapat dengan Presiden Prabowo seringkali diwarnai ketegangan, terutama bagi mereka yang merasa belum mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, Prabowo sangat menghargai kejujuran dan ketulusan dalam setiap gagasan yang disampaikan.
"Menteri-menteri saja kalau mau rapat dengan Pak Prabowo sudah merasa tegang jika ada kesalahan yang dilakukan. Saya tahu betul itu. Jika kita tidak datang dengan niat yang tulus dan pikiran yang jernih, kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari beliau," ungkap Habiburokhman.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengapresiasi kemampuan Prabowo dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) di sekitarnya. Ia mencontohkan bagaimana Prabowo mampu merangkul berbagai elemen dengan latar belakang dan pandangan yang berbeda. Hal ini, menurutnya, merupakan kunci keberhasilan Prabowo dalam menciptakan stabilitas dan harmoni dalam tim.
"Pak Prabowo memiliki kelebihan dalam mengelola berbagai macam SDM yang ada di sekitarnya. Jika ada yang terlalu condong ke kiri, beliau akan merangkulnya agar lebih moderat. Sebaliknya, jika ada yang terlalu ke kanan, beliau akan menariknya ke tengah. Begitu pula jika ada yang terlalu kiri, beliau akan rangkul untuk dibawa ke tengah," jelas Habiburokhman.
Habiburokhman juga menyinggung soal kritiknya di masa lalu terkait kebijakan Prabowo yang dinilai terlalu mengakomodasi PKS. Namun, ia memahami bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi Prabowo untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas politik.
Kutipan Penting Habiburokhman:
- "Jika kita sudah punya niat tidak baik, datang ke dia (Prabowo) dalam tanda kutip, tidak akan berhasil. Karena Pak Prabowo ini seperti memiliki indera keenam. Dia tahu siapa yang punya niat tidak baik."
- "Menteri-menteri saja kalau mau rapat dengan Pak Prabowo sudah merasa tegang jika ada kesalahan yang dilakukan."
- "Pak Prabowo memiliki kelebihan dalam mengelola berbagai macam SDM yang ada di sekitarnya."
- "Jika ada yang terlalu condong ke kiri, beliau akan merangkulnya agar lebih moderat. Sebaliknya, jika ada yang terlalu ke kanan, beliau akan menariknya ke tengah."