Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah merancang solusi inovatif untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginisiasi pembangunan rumah panggung sebagai upaya melindungi warga dari dampak buruk banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet dan Cijurey.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kondisi geografis Karangligar yang rentan terhadap banjir. Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa detail rancangan rumah panggung sedang difinalisasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jawa Barat, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kunjungan Dedi ke RSUD Karawang pada hari Rabu (21/5/2025) menjadi momentum untuk menyampaikan perkembangan rencana ini.

Rumah panggung yang akan dibangun memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter dari permukaan tanah. Tujuannya adalah agar warga tetap dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman meskipun banjir melanda. Dengan ketinggian tersebut, diharapkan air tidak akan masuk ke dalam rumah, sehingga mengurangi risiko kerusakan properti dan potensi penyakit akibat banjir.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya telah merencanakan pembangunan 1.000 unit rumah panggung di wilayah rawan banjir. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang signifikan bagi warga Karangligar dan daerah lain yang sering terdampak banjir. Namun, warga Karangligar mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan janji pembangunan rumah panggung ini, mengingat kondisi banjir yang saat ini melanda desa mereka. Pembangunan rumah panggung merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir dan memberikan rasa aman bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

Selain pembangunan rumah panggung, pemerintah daerah juga diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan banjir lainnya, seperti normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan peningkatan sistem drainase. Kombinasi antara solusi struktural seperti rumah panggung dan upaya pencegahan banjir diharapkan dapat memberikan perlindungan yang komprehensif bagi warga Karawang dari dampak bencana banjir.