Bahaya Tersembunyi di Balik Spons Cuci Piring: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya?
Spons pencuci piring, alat yang umum ditemukan di dapur, seringkali diabaikan masa pakainya. Banyak orang baru mengganti spons ketika sudah terlihat usang atau berubah warna. Padahal, penggantian spons secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Spons yang lembap dan berpori menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme. Sisa-sisa makanan yang menempel pada spons setelah mencuci piring menyediakan sumber nutrisi bagi bakteri untuk berkembang biak. Sebuah studi di Italia menunjukkan bahwa spons pencuci piring dapat menjadi sarang berbagai mikroorganisme dan patogen berbahaya.
Penggunaan spons yang sudah terlalu lama, apalagi hingga berubah warna dan bentuk, sangat tidak dianjurkan. Jumlah bakteri yang terkandung di dalamnya dapat mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan. Bakteri ini dapat mencemari peralatan makan dan permukaan dapur, meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Lantas, seberapa sering kita harus mengganti spons cuci piring? Para ahli merekomendasikan untuk mengganti spons setidaknya seminggu sekali, terutama jika Anda menggunakan spons berbusa. Spons berbusa cenderung lebih mudah menyerap air dan sisa makanan, sehingga menjadi tempat yang lebih baik bagi pertumbuhan bakteri.
Untuk membersihkan permukaan dapur, pertimbangkan untuk menggunakan kain mikrofiber. Kain mikrofiber lebih mudah dibersihkan dan lebih tahan lama dibandingkan spons. Anda dapat mencuci kain mikrofiber secara teratur dan menggunakannya kembali, sehingga mengurangi limbah dan biaya.
Selain mengganti spons secara teratur, penting juga untuk membersihkan spons setiap hari. Berikut adalah beberapa cara membersihkan spons:
- Air panas dan sabun: Rendam spons dalam air panas dan sabun selama beberapa menit. Kemudian, bilas spons dengan air bersih dan peras hingga kering.
- Microwave: Basahi spons dan masukkan ke dalam microwave selama 2 menit. Panas dari microwave akan membunuh sebagian besar bakteri yang ada di dalam spons.
- Pemutih: Campurkan satu liter air hangat dengan 1/2 sendok teh pemutih konsentrat. Rendam spons dalam larutan pemutih selama satu menit. Kemudian, bilas spons dengan air bersih dan peras hingga kering.
Penting: Jangan merendam spons berbusa terlalu lama dalam air, karena dapat merusak permukaannya. Setelah digunakan, singkirkan spons dari rendaman sabun dan biarkan hingga kering.