Manchester United akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa yang krusial di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, pada Kamis, 22 Mei 2025. Pertandingan ini tidak hanya memperebutkan trofi bergengsi, tetapi juga tiket otomatis ke Liga Champions musim berikutnya.

Jelang laga penting ini, legenda Manchester United, Paul Scholes, memberikan pandangannya mengenai susunan pemain ideal bagi Setan Merah, khususnya di lini depan. Scholes menyarankan agar pelatih Ruben Amorim mempertimbangkan Amad Diallo, Rasmus Hojlund, dan Alejandro Garnacho sebagai starter dalam pertandingan final nanti.

Scholes memiliki alasan kuat di balik rekomendasinya. Menurutnya, Amad Diallo dan Alejandro Garnacho adalah dua pemain dengan potensi ancaman gol terbesar yang dimiliki Manchester United, selain Bruno Fernandes. Ia juga menyoroti peran ideal Bruno Fernandes, bukan sebagai penyerang lubang, melainkan sebagai gelandang tengah yang lebih dalam.

"Saya akan mencoba memainkan Amad dan Garnacho di final karena mereka berdua merupakan ancaman gol yang sangat berbahaya bagi United, bersama dengan Bruno Fernandes," ujar Scholes seperti dilansir dari Mirror.

Lebih lanjut, Scholes menjelaskan bahwa menempatkan Fernandes di posisi gelandang tengah, berdampingan dengan Casemiro, akan memaksimalkan potensi pemain Portugal tersebut. Ia meyakini bahwa Fernandes telah menunjukkan performa yang apik dalam peran tersebut, terutama di kompetisi Eropa.

"Cara terbaik adalah dengan menurunkan Fernandes kembali ke posisi gelandang tengah di sisi Casemiro, di mana dia bisa bermain dengan sangat baik di masa lalu, terutama di pertandingan Eropa," imbuhnya.

Scholes juga memberikan penilaian terhadap Rasmus Hojlund. Meskipun performanya di Liga Premier Inggris belum memuaskan, Scholes meyakini bahwa Hojlund memiliki potensi untuk bersinar di Liga Europa. Ia melihat Hojlund sebagai ancaman nyata di kotak penalti lawan dan telah mencetak beberapa gol penting dalam kompetisi ini.

"Saya pikir, Amorim akan memainkan Hojlund di final karena dia tidak terlalu buruk di Liga Europa. Dia tampak seperti ancaman nyata dan telah mencetak beberapa gol penting. Namun, di Liga Premier, penampilannya kurang memuaskan," pungkas Scholes.