Ahok Bernostalgia di Balai Kota, Apresiasi Gaya Kerja Gubernur Pramono Anung
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melakukan kunjungan ke Balai Kota pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini menjadi ajang nostalgia bagi Ahok, sekaligus bentuk dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta saat ini, Pramono Anung.
Ahok mengungkapkan rasa penasarannya terhadap perubahan yang dilakukan Pramono Anung di lingkungan Balai Kota, termasuk ruang kerja dan rumah dinas. "Saya belum pernah datang sejak Mas Pram jadi gubernur. Katanya dia ubah ruangannya jadi lebih enak kerjanya," ujar Ahok.
Setelah melihat langsung, Ahok memberikan pujian terhadap penataan ruang kerja Pramono Anung yang dinilainya nyaman dan memiliki suasana seperti di rumah. "Saya masuk ruangannya, gila suasananya beda. Kayak di rumah gitu kantornya enak. Tata meja, beliau jago sih," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ahok menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan politik yang serius antara dirinya dan Pramono Anung. Mereka lebih banyak membahas hal-hal terkait pekerjaan dan suasana kantor. Selain itu, Ahok juga mengapresiasi komitmen Pramono Anung untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh gubernur-gubernur sebelumnya.
Salah satu program yang dibahas adalah revitalisasi kawasan Kalijodo, yang merupakan salah satu ikon pembenahan Jakarta di era kepemimpinan Ahok. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Pramono Anung akan memenuhi semua janji kampanyenya, termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Mereka juga sempat membahas mengenai tiang-tiang monorel mangkrak yang sudah berdiri sejak tahun 2007. Ahok berpendapat jika tiang-tiang tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, maka perlu dicari solusi teknis untuk menata ulang area tersebut.
"Saya nggak tahu gimana proses hukumnya, tapi harusnya itu punya Jakarta sih. Kalau punya Jakarta mungkin teknis bisa dipotong mungkin. Saya nggak tahu," katanya.
Ahok juga memberikan tanggapan positif terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Ia bahkan mengusulkan pemberian insentif agar lebih banyak ASN tertarik menggunakan transportasi umum.
"Bagus lah. Bila perlu kasih hadiah supaya naik, dapet voucer belanja. Iya dong. Kalau naik kendaraan umum dapet voucer belanja. Lu suka nggak? Bisa kan?" canda Ahok.
Ahok berharap kebijakan ini dapat diperluas tidak hanya untuk ASN, tetapi juga masyarakat umum, sehingga penggunaan transportasi umum di Jakarta semakin meningkat.
Secara keseluruhan, kunjungan Ahok ke Balai Kota menjadi momen yang positif, di mana ia dapat bernostalgia, memberikan dukungan kepada gubernur saat ini, dan memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk kemajuan Jakarta.