Ambisi Manchester United untuk meraih trofi Liga Europa musim ini dihadapkan pada kenyataan pahit yang diungkapkan oleh manajer mereka, Ruben Amorim. Meskipun kemenangan di final melawan Tottenham Hotspur akan menjadi pencapaian yang membanggakan, Amorim menekankan bahwa itu bukanlah solusi tunggal untuk masalah mendalam yang melanda klub.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan puncak yang akan digelar di San Mames, Bilbao, Amorim tidak menampik pentingnya meraih trofi. Namun, ia secara terbuka mengakui bahwa tantangan yang dihadapi MU jauh lebih kompleks daripada sekadar memenangkan satu pertandingan.

"Kami harus datang dengan semangat dan kepercayaan diri, tetapi kami sudah tahu masalahnya," kata Amorim, menyiratkan bahwa masalah internal klub telah diketahui secara luas. Ia menyoroti perlunya perubahan mendasar dalam berbagai aspek operasional klub, mulai dari fasilitas pelatihan di Carrington hingga proses rekrutmen pemain dan pengembangan akademi.

"Ada banyak hal yang harus kami ubah di klub kami; cara kami mengerjakan semuanya di Carrington, rekrutmen, akademi, saya kira kami harus memperbaikinya. Sulit untuk menunjuk ke satu masalah dan itu tidak akan selesai dengan meraih trofi."

Amorim menggambarkan situasi ini sebagai upaya untuk mengembalikan MU ke puncak kejayaan. Ia percaya bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, klub harus mengatasi masalah-masalah struktural dan membangun fondasi yang lebih kuat.

"Ada hal yang lebih besar yang harus kami tangani untuk mengembalikan klub ini ke puncak. Besok penting untuk kami, fans kami. Perasaan menjadi juara bisa membantu kami untuk punya kekuatan dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang harus kami lakukan."

Meski demikian, Amorim tetap menekankan pentingnya pertandingan final Liga Europa. Ia menyadari bahwa kemenangan akan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi para pemain dan staf, serta menginspirasi para penggemar setia klub.

"Ada banyak hal yang harus kami lakukan di klub kami, bukan cuma menang besok," pungkas Amorim, menegaskan bahwa perbaikan jangka panjang adalah kunci untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.