Lippo Cikarang Umumkan Perubahan Jajaran Pimpinan dan Catatkan Kinerja Solid di Tahun 2024

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024 dan perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi. RUPST yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Rabu (21/5/2025), menandai babak baru bagi perusahaan properti terkemuka ini.

Dari sisi kinerja keuangan, Lippo Cikarang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,94 triliun sepanjang tahun 2024. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan EBITDA (Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) sebesar Rp 319 miliar. Pencapaian ini mencerminkan solidnya fundamental bisnis LPCK di tengah dinamika pasar properti yang terus berkembang.

Salah satu agenda utama dalam RUPST kali ini adalah perubahan dalam jajaran pimpinan perusahaan. Pemegang saham menyetujui pengunduran diri Anand Kumar dari posisi Komisaris dan Gita Irmasari dari jabatan Presiden Direktur. Sebagai penggantinya, Marlo Budiman ditunjuk sebagai Presiden Direktur LPCK yang baru. Penunjukan ini diharapkan membawa angin segar dan strategi baru dalam memajukan bisnis perusahaan.

Manajemen Lippo Cikarang menyambut baik kehadiran jajaran pimpinan yang baru. Mereka optimistis bahwa kombinasi pengalaman dan visi dari para pemimpin baru ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengembangan bisnis perusahaan, terutama di sektor properti yang terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

Sebelumnya, pada kuartal I 2025, LPCK mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 323 miliar, atau sekitar 19,6% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 1,65 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan proyek hunian, yang menyumbang 67% dari total pra-penjualan. Sementara itu, proyek komersial, termasuk ruko dan lahan di area bisnis, menyumbang 33% sisanya.

Selain itu, perseroan juga membukukan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun dengan gross margin mencapai 26%. Sementara itu, EBITDA tercatat positif sebesar Rp173 miliar, atau setara dengan 16% dari total pendapatan kuartal tersebut.

"Dengan pencapaian ini, LPCK semakin percaya diri untuk melanjutkan momentum pertumbuhan dan menjajaki peluang ekspansi baru di kawasan industri dan residensial," demikian pernyataan resmi dari Manajemen LPCK.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, yang berlaku efektif sejak penutupan RUPST tahun 2025:

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris (Independen): Didik Junaedi Rachbini
  • Komisaris Independen: Hadi Cahyadi
  • Komisaris: Charles Rigoux
  • Komisaris: George Raymond Zage III

Direksi

  • Presiden Direktur: Marlo Budiman
  • Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
  • Direktur: Indryanarum