Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tengah berpacu dengan waktu untuk mengatasi dampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang yang terjadi di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang. Penanganan darurat difokuskan pada dua titik jebol dengan melibatkan kolaborasi antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Demak.

Bupati Demak, Eisti'anah, langsung turun ke lokasi untuk meninjau proses penambalan tanggul. Beliau menyatakan optimisme bahwa penanganan darurat di Desa Kembangan dapat diselesaikan dalam dua hari. Setelah penambalan di Desa Kembangan rampung, alat berat akan segera dialihkan ke Desa Karangrejo untuk menangani titik jebol berikutnya, mengingat medan yang cukup menantang di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah, penanganan berjalan dengan baik dan air mulai surut," ujar Bupati Eisti'anah saat meninjau lokasi tanggul jebol di Desa Karangrejo.

Selain fokus pada perbaikan tanggul, pemerintah daerah juga memberikan perhatian terhadap kondisi masyarakat terdampak banjir. Eisti'anah menyampaikan bahwa genangan air di pemukiman warga telah mengalami penurunan signifikan seiring dengan menyusutnya debit air Sungai Tuntang. Pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir sebagai bentuk dukungan dan perhatian.

"Kami sengaja datang untuk meninjau kondisi banjir dan memberikan bantuan kepada masyarakat sekaligus meninjau titik jebol di dua lokasi," jelasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinputaru Demak, Amir Mahmud, melaporkan bahwa progres penutupan tanggul jebol di Desa Kembangan telah mencapai 70 persen. Pengerjaan dilakukan secara intensif dengan mengerahkan dua alat berat untuk mempercepat proses penambalan.

Berikut poin penting dalam penanganan jebolnya tanggul sungai Tuntang:

• Kolaborasi: BBWS Pemali Juana dan Dinputaru Demak bersinergi dalam penanganan.
• Target Waktu: Penambalan darurat di Desa Kembangan ditargetkan selesai dalam 48 jam.
• Prioritas Penanganan: Setelah Kembangan, fokus beralih ke penanganan jebolnya tanggul di Desa Karangrejo.
• Penurunan Genangan Air: Kondisi genangan air di pemukiman warga dilaporkan mulai menyusut.
• Bantuan Masyarakat: Pemerintah daerah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
• Progres Penutupan: Penutupan tanggul jebol di Desa Kembangan telah mencapai 70 persen.