Diare merupakan masalah pencernaan umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pemilihan makanan dan minuman yang tepat menjadi krusial dalam proses penyembuhan. Seringkali, makanan dan minuman asam dihindari karena dianggap dapat memperparah kondisi diare. Namun, bagaimana dengan makanan dan minuman probiotik yang notabene memiliki rasa asam? Apakah probiotik juga harus dihindari saat diare?

Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, seorang Spesialis Gizi Klinis, mengungkapkan fakta menarik. Probiotik, ternyata, tidak termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari saat diare. Justru sebaliknya, probiotik dapat membantu meredakan gejala diare.

"Probiotik dengan kombinasi galur (strain) tertentu dari berbagai penelitian multisenter dan review sistematik bermanfaat dalam mengurangi kejadian diare, terutama diare pada anak. Selain itu, diare pada dewasa dapat diturunkan risiko dan gejalanya dengan probiotik,” ujar Dr. Nurul.

Bagaimana Probiotik Meredakan Diare?

Probiotik, yang dikenal sebagai bakteri baik, berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Probiotik sangat efektif untuk meredakan diare, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama.

Probiotik bekerja dengan menghasilkan senyawa antimikroba dan menurunkan populasi bakteri jahat yang menjadi penyebab diare. Bakteri baik ini, seperti Bifidobacteria, Lactobacillus, dan Saccharomyces, secara alami berada di usus besar manusia dan membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran cerna.

Makanan Pendukung Pemulihan Diare

Selain probiotik, terdapat beberapa jenis makanan lain yang dapat membantu memulihkan kondisi diare. Fokus utama adalah pada makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mengikat cairan dalam tinja, sehingga konsistensi feses menjadi lebih padat. Makanan-makanan ini juga tidak membebani sistem pencernaan yang sedang bermasalah.

Berikut beberapa pilihan makanan yang direkomendasikan:

• Diet BRAT: Diet BRAT adalah singkatan dari Banana (Pisang), Rice (Nasi), Applesauce (Saus Apel), dan Toast (Roti Panggang). Makanan-makanan ini mudah dicerna, membantu mengikat tinja, dan memberikan nutrisi penting seperti kalium yang dibutuhkan untuk mengatasi diare.
• Makanan Asin: Makanan asin mengandung natrium yang membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh, sehingga membantu memadatkan feses.
• Minuman Elektrolit: Diare sering menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan dan berpotensi menyebabkan dehidrasi. Mengonsumsi minuman elektrolit sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah komplikasi dehidrasi.