PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), sebagai bagian dari TelkomGroup, menunjukkan komitmennya dalam memajukan transformasi digital di Indonesia, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Telkomsat menghadirkan solusi inovatif berupa layanan internet berbasis satelit yang bertujuan mengatasi tantangan konektivitas yang seringkali menghambat sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.

Dengan menjalin kemitraan bersama pemerintah daerah, khususnya di Provinsi Maluku Utara, Telkomsat mengimplementasikan program ini secara strategis. Salah satu contohnya adalah penyediaan konektivitas internet satelit di Puskesmas Mayau, yang terletak di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate. Daerah ini dikenal memiliki akses yang sulit, baik dari segi transportasi maupun infrastruktur komunikasi. Kehadiran internet satelit dari Telkomsat menjadi angin segar dalam mendukung digitalisasi layanan kesehatan dasar di wilayah tersebut.

Berkat dukungan konektivitas yang diberikan, Puskesmas Mayau kini mampu mengoptimalkan proses administrasi, pengiriman data, rujukan pasien, hingga pelaporan kesehatan secara digital dan real-time. Sebelumnya, keterbatasan jaringan menjadi kendala utama dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Selain sektor kesehatan, Telkomsat juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan dengan menyediakan akses internet di berbagai sekolah terpencil di Maluku Utara. Salah satu contohnya adalah SMA Negeri 8 Halmahera Barat, yang selama ini menghadapi keterbatasan akses internet.

Dengan hadirnya konektivitas internet satelit dari Telkomsat, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 8 Halmahera Barat kini dapat dijalankan secara digital. Guru dan siswa memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber-sumber pembelajaran, yang sebelumnya sulit dijangkau. Dukungan ini juga berdampak positif pada administrasi sekolah, yang kini dapat diakses secara online, mempermudah pengelolaan data dan komunikasi. Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi satelit merupakan langkah nyata dalam mewujudkan akses yang merata terhadap layanan-layanan esensial.

Lukman menambahkan, kesehatan dan pendidikan adalah dua sektor penting yang harus terus ditingkatkan melalui digitalisasi. Dengan teknologi satelit, Telkomsat berupaya memastikan bahwa masyarakat di wilayah 3T tetap terhubung, dapat mengakses layanan kesehatan yang modern, dan menjalankan kegiatan belajar-mengajar secara efektif. Telkomsat berencana untuk terus memperluas jangkauan program ini ke seluruh daerah di Indonesia yang masih terisolasi secara digital, dengan memanfaatkan teknologi satelit sebagai solusi utama.

Hingga saat ini, Telkomsat telah menyalurkan bantuan layanan internet satelit ke sembilan lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan di Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas, antara lain:

• SMA Negeri 8 Halmahera Tengah
• SMA Negeri 8 Halmahera Barat
• SMA Hohidiai Morotai
• SMA Negeri 7 Halmahera Timur
• SMA Negeri 12 Halmahera Utara
• Puskesmas Mayau Pulau Batang Dua
• Puskesmas Falabisahaya
• Puskesmas Madapolo
• Puskesmas Samuya