Penertiban Kendaraan Roda Dua dan Empat di Gorontalo Berhasil Amankan 33 Unit Sepanjang Operasi Ramadan

Penertiban Kendaraan di Gorontalo Berhasil Amankan 33 Unit Sepanjang Operasi Ramadan

Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan 1446 H, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota berhasil mengamankan 33 unit kendaraan bermotor roda dua dan empat. Operasi yang digelar pada Minggu, 2 Maret 2025 ini merupakan bagian dari kegiatan rutin kepolisian dalam memberantas balap liar dan pelanggaran lalu lintas lainnya di wilayah hukum Polresta Gorontalo Kota. Sasaran operasi ini difokuskan pada para pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat dan para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

AKP Octalya Saka, Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan melalui sistem hunting atau razia yang dilakukan secara mobile di sejumlah titik rawan di Kota Gorontalo. Hasilnya, tercatat sebanyak 30 unit sepeda motor dan 3 unit mobil berhasil diamankan. AKP Octalya menekankan bahwa kendaraan yang diamankan tidak hanya berasal dari pelaku balap liar, namun juga mencakup kendaraan yang dikendarai oleh pengendara yang kedapatan tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan melakukan pelanggaran lalu lintas lainnya.

Pelanggaran yang paling sering ditemukan selama operasi ini antara lain:

  • Tidak menggunakan helm.
  • Menggunakan knalpot racing atau brong (knalpot modifikasi yang menimbulkan suara bising).
  • Tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sah.

Operasi ini dilatarbelakangi oleh laporan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar yang mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tegas ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang seringkali dipicu oleh aksi balap liar dan perilaku berkendara yang ugal-ugalan.

"Tindakan pencegahan dan penindakan terhadap balap liar merupakan prioritas kami," ujar AKP Octalya. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Gorontalo. Keberhasilan operasi ini juga berkat partisipasi aktif masyarakat yang melaporkan setiap kejadian yang meresahkan." Selain itu, AKP Octalya juga mengimbau kepada orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, khususnya pada jam-jam rawan seperti menjelang dan setelah sahur, yang mana sering dimanfaatkan oleh para remaja untuk melakukan aksi balap liar.

Kepolisian menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dengan bekerja sama, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban di jalan raya. Polisi berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa secara berkala sebagai upaya preventif dan represif untuk menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif di Kota Gorontalo, khususnya selama bulan Ramadan.